Kontraktor Pemenang Lelang Sesalkan Pembatalan Kontrak Sepihak 

TERBARU1929 Dilihat
Para pemenang lelang pengadaan ternak , yang mengesalkan adanya keputusan pembatalan kontrak sepihak oleh PPK DPPP Kabupaten Ketapang.
Ketapang, KalBar, KD – Para Kontraktor pemenang lelang pengadaan bibit ternak dari dana hibah  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat tahun 2017 senilai kurang lebih Rp.7,8 Milyar, sesalkan terhadap keputusan  pembatalan kontrak secara sepihak dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, (BPKH) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (DPPP) Kabupaten Ketapang.
Dengan adanya surat keputusan pemberhentian kontrak sepihak yang telah di sampaikan kepada mereka oleh Ir.Zamzani selaku PPK, tertanggal 1 Agustus kemaren, pihak pelaksana selaku pemenang merasa dirugikan.
‎Menurut Putra, satu diantara pemenang lelang, didampingi rekannya Raihan dan Yuda mengatakan, Surat  Keputusan pemberhentian dari pihak PPK  bertolak belakang dengan keputusan yang ada didalam kontrak.
“Di surat yang kita dapatkan intinya persoalan itu terkait di Dinas itu sendiri seperti tata cara hibah untuk kelompok yang menerima, bukan kepada kami selaku penyedia, terkecuali pembatalan itu dilakukan jika seperti disalah satu Poin 48. Yang tercantum di dalam syarat syarat umum Kontrak.”, ‎terang, Putra.‎ Jum’at ,( 4/8/2017).
Diakui Yuda , pihaknya saat ini telah membeli ‎bibit Sapi sesuai dengan kontrak dan siap di kirim keketapang .
“‎Berarti kalau sudah terbeli dan siap dikirim Keketapang siapa yang mau bertanggung jawab,  sedangkan pihak Dinas sendiri sudah pasti lepas tangan”, ungkapnya.
Ditambahkan, Raihan apabila syarat syarat kelompok penerima hibah dinyatakan belum lengkap seharusnya pihak dinas sebagai pengguna anggaran tidak melelang pengadaan barang tersebut agar tidak ada pihak yang dirugikan. 
Yuda menambahkan dengan adanya pembatalan surat keputusan pihak penyedia justru sudah rugi waktu.
“Seharus nya kita sudah ‎menyalurkan bibit ternak  Kambing, Sapi dan Ayam maupun babi kepada Kelompok Tani ,tapi dengan ada nya kendala persoalan ini terpaksa penyalurannya  tertunda”, ketus, Yuda.
Pihak mereka berharap agar pengadaan hewan ternak tersebut bisa direalisasikan, sehingga kelompok kelompok penerima tidak ada yang kecewa seperti tahun sebelumnya.   (AgsH)‎

Tinggalkan Balasan