Benny Wendry Dipercaya Sebagai Direktur Produksi PTSI, “Membanggakan Ranah Minang”

Padang, kabardaerah.com – Masyarakat Sumatera Barat semakin dibuat bangga akan prestasi Benny Wendry yang sekarang naik tingkat menjadi Direktur Produksi PT.Semen Indonesia (PT SI). Sebelumnya Beni Wendry dengan tangan dinginya mampu menjadikan PT Semen Padang (PTSP) naik pesat, terukur dari meningkatnya produksi dan pengembangan perusahaan kebanggaan ranah minang ini.

Diakui bahwa tak sedikit urang awak ,utamanya karyawan PTSP “Salut”akan kejujuran dan keramahan pola kepemimpinannya sewaktu ia (Benny ) menjabat sebagai Dirut di PTSP. Sebut Indrawan, Sekjen FKI-1 Sumbar, Rabu (27/09/2017).

Kebanggaan masyarakat minang kepada Benny Wendry sebagai Direktur Produksi PT.Semen Indonesia di RUPSLB 2017 minggu lalu. Seakan tak sia-sia kepercayaan yang telah dicurahkan kepadanya, dia (Beni W) mampu meningkatkan mutu Sumatera Barat melalui riwayat keberhasilanya yang luar biasa itu, katanya.

Patut diperhitungkan, Itulah kalimat tepat untuknya. Kala itu ditengah kondisi ekonomi meradang, namun sebagai Direktur Utama, Benny Wendry bisa menyeka kesulitan-kesulitan yang dihadapi PTSP dalam produktifitasnya. Itulah dia, yang selalu membanggakan kita (Masyarakat Sumbar), ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari banyak media di Kota Padang, Benny Wendry berhasil meningkatkan kinerja Semen Padang secara signifikan, sehingga membuat dirinya dinobatkan sebagai sosok yang dibanggakan masyarakat minang, paparnya.

“Tak cukup sampai disitu, PT Semen Padang juga menyabet berbagai penghargaan ketika dipimpin Benny Wendry”, kata Indra.

Dengan banyaknya kepribadian baik nan dimiliki Benny, tentunya Tuhan YME memberikan hidayah kepada hambaNya yang selalu berbuat baik. Sehingga dengan kehendakNya, menghantarkan Benny Wendry ke Semen Indonesia. Lanjut dia

“Sebagai tokoh masyarakat di minang, saya menyampaikan rasa terimakasih kepada PT.Semen Indonesia (PTSI), karena telah mempercayai seorang Putra terbaik Minang sebagai Direktur Produksi PTSI. Semoga karirnya tetap cemerlang dan dalam lindungan Tuhan YME”, ungap Indra serius.

Jujur saja, lanjut Indra, saya tidak mengenal begitu dekat sosok Benny Wendry, ketemu juga belum. Namun kita mesti legowo mengakui bahwa rekam jejak kiprahnya beliau selama di PTSP memang “Patut untuk di acungkan jempol”.

“Saya berharap PTSI selaku Holding akan terus menunjukan komitmennya membenahi struktur di PTSP dengan baik, berani dan bijaksana. Dimata masyarakat minang, PTSI merupakan sebuah perusahaan pengkokoh kejayaan PTSP. Untuk itu, PTSP selaku perusahaan yang dicintai masyarakat minang ini, berharap muncul para petinggi PTSP yang berhati jujur, baik, bijaksana dan bermasyarakat seperti Dirut sebelumnya.

Tentunya harapan masyarakat semacam itu, tak terlepas dari perhatian dan kebijakan PTSI ke PTSP”. Sebutnya melanjutkan.

Semoga saja sosok baik karakter Benny Wendry ini, dapat di ikuti oleh seluruh teman-temannya di PTSP. Karena PTSP milik kita semua, yang tentunya inginkan para Petinggi PTSP berkarakter baik, jujur dan saling men support. Tutupnya.

Dikesempatan yang berbeda, Syamsudin Mb, salah seorang pemerhati PTSP menyebutkan. Bila ditarik sedikit ke belakang, Benny Wendry adalah alumnus Jurusan Teknik Kimia di ITB tahun 1994 dan S2 di Magister Manajemen UGM tahun 2001. Dia mengawali karir sebagai Staf Orientasi di Departemen SDM (17 Oktober 1994-31 Mei 1995), dan Staf Magang di Departemen Produksi II/III (1 Juni 1995-31 Mei 1996)”, paparnya.

Setelah itu, menjabat kepala Bidang Cement Mill Indarung II/III dan Ka. Biro Produksi Indarung II/III, lalu menjadi Kepala Biro Humas Desember tahun 2003. Selanjutnya menjabat Ka.Departemen Litbang tahun 2008, kemudian sebagai Sekretaris Perusahaan (Sekper). Paparnya lagi.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Padang pada 17 Juni 2011, Beni Wendry ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran hingga RUPS pada 15 Januari 2014, pria yang selama ini dianggap pribumi setempat berkepribadian rendah hati ini, dipercaya sebagai Direktur Komersil. Sedangkan pada RUPS 3 Juli 2014, ia ditunjuk sebagai Direktur Keuangan. Dan pada RUPS tanggal 10 November 2014, barulah dirinya dipercaya sebagai Direktur Utama PT Semen Padang. Beber Syamsudin Mb.

Sebagai Direktur Utama PTSP, Benny Wendry telah sukses menargetkan produksi Semen Padang pada tahun 2016 lalu hingga mencapai 6.456.059 ton/90,47 % dari RKAP sebesar 7.136.000 ton. Paparnya meneruskan.

Benny Wendry telah menjalani kiprahnya dengan baik di PTSP. “Terimakasih Benny Wendry, mudah-mudahan kejeniusan, kejujuran dan keramahan dirimu selama menjabat di PTSP mampu di ikuti oleh para Petingi PTSP lainnya. Sesama Petinggi PTSP mesti saling mendukung, hindari saling sikut menyikut/jatuh menjatuhkan”. Sebut Imam Sodikin, salah seorang tokoh Jawa warga Sumbar seraya memotong ucapan Syamsudin Mb.

Tentunya jika kita berbuat kebaikan dan saling mendukung sesama petinggi di sebuah perusahaan besar kemudian mengerjakannya. Maka Tuhan YME menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Namun barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Tuhan YME menuliskannya sebagai kesalahan besar dan mereka termasuk golongan orang merugi. Sebutnya meneruskan.

Sejatinya, selalu berbuat baik dan jujur adalah kepribadian berkesan yang ada dalam diri Benny Wendry, moga saja karakter baik sepertinya terus bermunculan di PTSP. Tutup Imam Sodikin yang terlihat seperti kenal betul dengan Benny Wendry, padahal ketemu Beliau (Benny) baru sekali, itupun hanya sebentar, gerutu penulis ini dalam hati.

Sementara itu Benny wendry saat dihubungi melalui via selularnya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh karyawan PTSP, dan kepada masyarakat Sumbar umumnya. Mudah-mudahan kita semua selalu dalam lindungan Tuhan YME, sebut Benny melalui teman dekatnya. (Mal). 

Tinggalkan Balasan