Kekurangan Makanan dan Dehidrasi Puluhan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh

DAERAH60 Dilihat

ACEH.KABARDAERAH.COM– Sebanyak 76 orang warga pengungsi Rohingya terdampar di wilayah Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireun, Aceh, Jumat (20/04/2018), sore.

Kondisi Muslim Rohingya tersebut cukup memprihatikan. Mereka kekurangan makanan dan dehidrasi setelah berhari-hari terombang ambing di laut lepas.

Dari 76 orang migran tersebut, 43 orang laki-laki dan 25 orang perempuan. Di antaranya terdapat 8 anak di bawah umur.

Mereka terdampar dengan perahu kayu sarat muatan. Para warga Rohingya tersebut telah dievakuasi ke daratan untuk memperoleh bantuan.

“Ada lima orang yang sakit dan sudah dirawat oleh tim medis di lokasi,” ujar Koordinator Masyarakat Relawan Indonesia wilayah Bireun, Hidayat, lansir KBRN.

Sementara menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, ada tujuh orang yang harus dirawat. Lima orang mengalami dehidrasi dan dua orang mengalami sesak nafas.

Pemerintah setempat bersama lintas sektoral terus berupaya menangani bencana kemanusiaan ini.

Ternyata puluhan migran asal Myanmar yang terdampar ke Aceh pada Jumat itu ingin menuju ke Australia.

“Kondisi terkini dilaporkan, warga Rohingya yang terdiri dari 43 laki-laki dan 25 orang perempuan itu tekah dievakuasi ke tempat penampungan sementara di SKB Cot Gapu Bireun,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bireuen Muhammad Nasir.

Menurut informasi yang dihimpun Pusdalops BPBA, para imigran tersebut ingin menuju ke negara Australia untuk mencari suaka.

Kini warga Rohingya tersebut telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara di Bireun. Pemerintah Aceh terus mengupayakan penanggulangan bencana kemanusiaan ini. Sejumlah bantuan juga mulai disalurkan terutama pada kebutuhan yang sangat urgen. **

(resty/Hd)