SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Pemerintah Kabupaten Agam bersama Masyarakat salingka Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya melakukan goro bersama melakukan pembersihan danau vulkanik tersebut, secara maraton
Pembersihan meliputi eceng gondok dan alga yang bertebaran di permukaan danau kemudian tumpukan bekas keramba jaring apung (KJA) yang tak terpakai dimana menjadi sampah yang memperparah kondisi danau.
Camat Tanjung Raya Handria Asmi, Sabtu mengatakan, pembersihan adalah bentuk komitmen pemerintah, masyarakat, pemerintah nagari, berbagai lembaga nagari, pemerintah kecamatan, unsur TNI-Polri terhadap keselamatan danau.
Program pembersihan danau Maninjau, merupakan agenda khusus yang sudah disiapkan pihaknya sejak lama, dalam upaya merealisasikan program penyelamatan danau Maninjau (save Maninjau).
“ Goro massal yang dibuka dengan pembersihan bekas KJA di wilayah nagari Sungai Batang sudah dimulai beberapa eaktu kemarin di wilayah nagari Koto Kaciak, dengan target serupa pembersihan KJA, eceng gondok,” katanya.
Dikatakannya, pembersihan melibatkan seluruh potensi yang ada, karena hal itu merupakan program mendesak yang harus dilakukan untuk mengamankan danau Maninjau.
“ Fokus pembersihan danau Maninjau dilakukan pada bekas KJA yang tidak dipakai dan ditinggalkan pemiliknya kemudian eceng gondok dan alga yang kini memenuhi permukaan danau,” Kata Hendria Asmi.
Dikatakannya, seluruh unsur di salingka danau Maninjau, sepakat dalam mendukung pemerintah dalam penyelamatan danau kerusakan yang lebih parah. goro massal secara manual, menggunakan tenaga manusia melibatkan berbagai unsur masyarakat. (Gunawan/rel)
