Heboh!!! Tentang Plakat ‎Kantor Polisi Bersama Tuai Komentar, Berikut Kata Sunario Ketika Pernah Ke Souzhou‎ ‎

KALBAR.KABARDAERAH.COM –  Usai  beredarnya foto adanya Plakat dengan gambar bendera Indonesia dan China bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang, Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou, Ketapang Ecology and Agriculture Foresty Industrial Park, Kantor Polisi Bersama yang beredar dimedia sosial. Hingga berujung pada pencopotan terhadap jabatan AKBP Sunario S IK MH selaku Kapolres Ketapang.
 
Kini beredar foto mengenai kunjungan Kapolres Ketapang beserta jajaran ke kepolisian wilayah Souzho, Tiongkok pada tahun 2017 lalu.

AKBP Sunario mengatakan, kalau terkait foto-foto dirinya beserta jajaran berada di Souzho, Tiongkok pada tahun 2017 lalu kedatangan pihaknya kesana hanya untuk memenuhi undangan dari pihak Kepolisian Souzho, Tiongkok.

“Kita diundang sama mereka, tapi disana kita tidak ada diajak kerjasama. Jadi disana tidak ada kesepakatan cuma memenuhi undangan saja,” tegasnya, Jum’at (13/7/2018) pagi.

Lebih lanjut menurutnya, jika kedatangan pihaknya ke Souzho, Tiongkok beberapa waktu lalu juga diketahui oleh Polda Kalbar dan Mabes Polri lantaran pihaknya telah meminta izin untuk memenuhi undangan tersebut.

“Saat itu kita ada izin ke Polda dan Mabes, jadi mereka tahu,” imbuhnya.‎

Terkait kedatangan polisi Souzho ke Ketapang, diakuinya karena di Ketapang terdapat satu diantara perusahaan dari Souzho, yang mana mereka tidak ingin perusahaan tersebut atau warga mereka yang ada di Indonesia khususnya di Ketapang melakukan tindak pidana atau pelanggaran.

Sedangkan, terkait plakat yang viral tersebut, diakuinya kedatangan pihak polisi Souzho, Tiongkok ke Kabupaten Ketapang karena ingin mengajak kerjasama. Mereka datang mengajukan draf kerjasama yang mana jika kerjasama sampai terjalin maka plakatnya seperti yang mereka bawa tersebut.

“Tapi itu baru sebatas ajuan mereka, karena tidak boleh kami jelaskan kalau kerjasama harus dari Mabes Polri, makanya mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan Plakat kita amankan,” tegasnya.

 
(AgsH)‎