Gubernur Sulut Perkuat Sektor Kemaritiman

TERBARU20 Dilihat

SULUT.KABARDAERAH.COM – Dihadapan peserta ’28th Workshop on Managing Potential Conflicts in the South China Sea’ di Gedung CTI Center Manado Minggu (9/9). Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Edwin Silangen menegaskan, bahwa Provinsi Sulawesi Utara punya komitmen menempatkan sektor kelautan, perikanan sebagai salah satu penggerak pembangunan.

“Sapta cita pembangunan daerah 2016 – 2021 Sulut, mewujudkan kemandirian ekonomi, memperkuat sektor kemaritiman”, kata Sekdaprov.

Lanjut dikatakan,”Apalagi pemerintah daerah terus berupaya menjadikan Sulut sebagai salah satu pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia dalam sektor kemaritiman”, ketusnya.

Diketahui, workshop yang merupakan inisiatif Indonesia diselenggarakan setiap tahun dan dihadiri 11 ( sebelas) Participating Parties dari kawasan Laut China Selatan (LCS) seperti Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, RRC, Singapura, Thailand, Vietnam dan Chinese-Taipei.

Sebagai negara yang tidak terlibat dalam klaim tumpang-tindih di Laut China Selatan. Indonesia mengambil inisiatif untuk memberikan kontribusi bagi penciptaan situasi yang kondusif di kawasan Laut China Selatan dengan mengalihkan potensi konflik di kawasan tersebut menjadi potensi kerjasama yang dapat menguntungkan semua pihak.

Bukan cuma itu workshop LCS dimaksudkan bagian dari diplomasi preventif polugri Indonesia melalui pengupayaan Confidence Building Measures dalam kerjasama di berbagai bidang yang bersifat non-sensitif dan teknis antara lain penelitian ilmiah kelautan dan perlindungan lingkungan laut.**

 

Yongs