Pasca Gempa, Sampai Saat Ini 13 Desa Di Kecamatan Sirenja Listrik Mati Total

BERITA UTAMA23 Dilihat

Kabardaerah.com | DONGGALA [15/10/18] – Wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, khususnya Kecamatan Sirenja masih membutuhkan banyak bantuan, dan untuk akses jalan ada beberapa titik masih membahayakan pengguna jalan, yang parahnya lagi aliran listrik masih terputus sehingga lampu mati total di Kecamatan.

Pantauan Media online Kabar Daerah.com dilapangan semenjak [13-15/10] Kecamatan Sirenja masih mengalami pemadaman listrik secara total yang disebabkan sebagian tiang roboh di jalan Donggala-Tolitoli, yang ada tindakan perbaikan sehingga kalau malam hari pemandangan seperti kota mati untuk 13 Desa seperti Jono Oge, Ombo, Tondo, Lompio, Tanjung Padang, Lende Ntovia, Lende, Sipi, Dampal, Balentuma, Sibado, Tompe, dan Ujungbou.

Seorang Warga Sibado Salim saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, “Sampai saat ini keadaan warga pasca gempa (28/9) lalu masih trauma, karena gempa susulan masih terasa walaupun kecil oleh warga, sehingga warga masih takut untuk melakukan rutinitas seperti biasa.

“Yang dilakukan warga saat ini hanyalah memperbaiki rumah yang ambruk serta membersihkan puing-puing rumah yang hancur untuk ditempati kembali, bagi rumah warga yang hancur rata dengan tanah mereka mrngungsi di posko yang telah disediakan tim dari relawan bencana,” ungkanya (15/10).

Harapanya agar Pemerintah segera memperbaiki jaringan listrik yang putus agar Desa yang ada di Kecamatan Sirenja bisa terang pada malam hari, sehingga sedikit menggurangi trauma warga akibat bencana alam ini, ” tambahnya.

Pantauan Media dilapangan untuk bantuan logistik terus mengalir ke posko-posko warga yang sudah terdata oleh tim, namun sebagian masih memilih membuat tenda di depan rumahnya, yang ambruk dihantam gempa.

[Anung]