MANOKWARI, Jumat (14 Juli 2017) kabaradaerah.com – Kegiatan Pelatihan Kaderisasi Kepemimpinan untuk Pemuda se-Papua Barat yang diselenggarakan oleh DISPORA Papua Barat resmi di tutup hari ini (14/07) oleh Ketua Panitia yang juga Menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Yohan F. Rumwaropen Pada pukul 10.10 Wit, bertempat di Billy Jaya Hotel Manokwari.
.Kegiatan penutupan diwarnai dengan pembagian sertifikat kepada 40 peserta yang berasal dari Perwakilan Mahasiswa, Karang Taruna, dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang ada di Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari.
.Dalam keterangannya Ketua Panitia mengatakan “Peserta atau Pemuda yang telah lulus pada pelatihan kepemimpinan Tingkat Dasar akan dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan pelatihan lanjutan oleh bidang pengembangan Pemuda tingkat lanjutan pada waktu yang akan ditentukan”. terang, Yohan
Dok. Peserta dan Panitia Kegiatan Pelatihan Kaderisasi Kepemimpinan Pemuda se-Papua Barat.
.Allan Ambrauw salah satu peserta kegiatan Perwakilan Mahasiswa Raja Ampat mengatakan ” Banyak hal yang Saya dapatkan saat mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar baik dari segi materinya maupun pengalaman Organisasi yang dibagikan oleh Pemateri karena itu dapat menambah Wawasan Saya tentang Organisai dan harapan terbesar saya adalah ingin menjadi Pemimpin di Papua”. tuturnya
.“Saya berharap akan ada pelatihan tingkat lanjutan bagi kami yang sudah mengikuti pelatihan tingkat dasar dan pelatihan kepemimpinan tingkat dasar bisa terus dilakukan agar teman-teman yang belum ikut dapat merasakannya juga” tambah, Allan.
.Everista Iriani perwakilan Mahasiswa UNIPA juga mengatakan ” Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena Saya lebih banyak mengenal teman-teman terutama yang aktif di Organisasi”. jelasnya
.Kegiatan pelatihan dasar ini sangat bermanfaat bagi pengembangan diri seorang pemuda dan meningkatkan kemampuan dalam berorganisasi selain itu juga pemuda lebih percaya diri lagi dalam menyampaikan pendapatnya melalui forum-forum sepeti ini. imbuh Everista
.“Saya berharap kuota peserta dapat ditingkatkan lagi pada kegiatan pelatihan kepemimpinan tingkat dasar selanjutnya sehingga dapat mengakomodir banyak organisasi kepemudaan”.Tutup, Everista (Marlon).
