TIDORE, Kabardaerah.com– Sejumlah Kepala Kelurahan se-Kota Tidore pagi tadi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Tidore Kepulauan, Senin(16/10).
Dalam aksi lurah tersebut menilai bahwa DPRD Kota Tidore kepulauan memperhambat pembahasan KUA-PPAS. Kepala kelurahan yang tergabung dalam Asiosiasi kepala kelurahan se kota Tidore gerah dengan ulah wakil rakyat tersebut.
Dalam aksinya Lurah Fobaharu sofyan Haedar selaku Ketua Asiosiasi Lurah se Kota Tidore dalam penyampaian orasinya menyampaikan, pada bulan agustus sudah seharusnya pembahasan KUA-PPAS tapi sampai sekarang belum juga di bahas.
” Kami menilai hal ini disebabkan oleh dewan. Jangan buat sesuatu yang murah itu menjadi sulit. Tolong perhatikan penyelenggaraan yang efesian dimana itu semua untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Massa kemudian di terima oleh Ketua DPRD Kota tidore Anas Ali, dalam tuntutan yang di sampaikan oleh massa aksi tersebut, Anas Ali berjanji akan mengadakan pembahasan KUA-PPAS dalam waktu dekat.
“Insya allah pada hari Rabu 18 Oktoberb kita akan di adakan pembahasan KUA-PPAS,”jelas Anas
Lebih lanjut Sofyan, dirinya juga menegaskan bahwa jangan hanya masalah yang kecil sehingga mengakibatkan hajatan besar yang akan berdampak pada masyarakat. Aksi yang di lakukan oleh Kepala Kelurahan se-Kota Tidore tersebut sudah diketahui dan mendapat persetujuan Wakil Walikota tidore, Muhammad Sinen.
Hal tersebut kemudian di sampaikan oleh wakil walikota kepada sejumlah awak media di halaman kantor walikota. ” Tadi malam lurah semua datang minta ijin ke saya selaku pimpinan untuk lakukan aksi unjuk rasa ,saya bilang itu ngoni semua pe hak,” terangnya.
Sementara itu, Sofyan Haedar juga menambahkan bahwa jika DPRD masih menghambat persoalan pembahasan KUA-PPAS maka berefek pada 2019 dan akan tidak lagi percaya terhadap DPRD Kota Tidore,”tutupnya.
(tox)
