Kendari, Kabardaerah– Rencana kedatangan politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Viktor Bungtilu Laiskodat ke Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultral) menuai kecaman di kalangan Netizen di daerah tersebut. Sepertinya masyarakat masih belum bisa melupakan pidato Sara yang pernah diucapkan Viktor bebepara waktu lalu.
Awalnya akun sosial media Raden Zaky memposting foto Victor di salah satu grup sosmed yang ada di Sultra. Postingan itu mengajak masyarakat menghadiri deklarasi salah satu pasangan Bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Lukman Abunawas.
Deklarasi itu direncanakan 19 Oktober 2017 di pelataran tugu Ex. Pelaksanaan MTQ di Kendari. Tetapi postingan tersebut malah mengundang reaksi netizen yang mengecam dan menolak kedatangan politisi asal Partai Nasdem ini. Postingan itu menyedot banyak tanggapan sehingga viral di dunia maya.
Salah seaorang masyarakat Kendari, yang juga penggiat media sosial, Edwar, Rabu mengatakan, nitizen belum bisa melupakan pidato kontroversial yang disampaikan Viktor dalam acara Deklarasi Calon Bupati Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu. Ucapan Pada 1 Agustus 2017 lalu, dianggap mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis.
Ia menilai, masyarakat merasa tersinggung dengan pidato Viktor Bungtilu Laiskodat. Oleh sebab itu ketika ada postingan yang menyatakan Laiskodat datang ke Kendari mendapatkan reaksi keras. ” Penolakan itu hak masyarakat maupun netizen. Kenyataan ini hendaknya juga menjadi pelajaran oleh Politisi itu,” jelasnya.
Sebelumnya pidato itu sudah Laporan Polisi.dengan Nomor LP/773/VIII/2017/BARESKRIM tertanggal 4 Agustus 2017 lalu. Viktor dilaporkan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2), Pasal 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
(Erlan)
