Pesawat Milik Pemda Mimika Tergelincir Di Sentani

TERBARU30 Dilihat

Jayapura, Kabardaerah.com – Pesawat jenis Karavan PK LTV milik pemerintah Kabupaten Mimika, yang dioperasikan PT Asian One Air, Rabu (18/10/2017), sekitar pukul 17.00 WIT, mengalami insiden tergelincir di Areal Runway Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar melalui Kabid Humas Kombes Pol M Kemal, membenarkan insiden tergelincirnya pesawat milik Pemda Mimika tersebut.

Menurutnya, sebelum kejadian tersebut Capten Pilot pesawat Asian One Air jenis Caravan PK LTV menghubungi Tower ATC meminta izin untuk melaksanakan Perbaikan Swing Compas di area Taxi way.

Selanjutnya, pesawat Asian One Air jenis carvan melakukan perbaikan swing kompas di area Taxy way bandara Sentani, dan pada saat akan melakukan kalibrasi kompas (pengecekan kembali) tiba-tiba system break (rem) tidak berfungsi normal sehingga pesawat tergelincir keluar ke arah kiri dari taxi Way.

“Pos Jaga Paskhas yang berada di Runway 30 menghubungi tower ATC dan Posko Pam Avsec Bandara untuk menginformasikan ada pesawat yang masuk ke parit di Area Taxi F Run Way 30.” ujarnya.

Mendapat informasi tersebut personil Polsek Kawasan Bandara Sentani bersama anggota Posko Pam Bandara dipimpin Kapolsek Kawasan Bandara Sentani Ipda Baharudin Buton, SH mendatangi TKP di Areal Taxi F Runway 30. Sementara Pilot dan Crew di evakuasi ke Hanggar Tariku.

Pesawat ASIAN ONE AIR jenis Karavan PK LTV milik Pemda Mimika berhasil di evakuasi pada pukul 20.30 Wit dan langsung dimasukan ke Hanggar Tariku. Akibat insiden tersebut pilot dan crew mengalami luka ringan lecet pada kaki dan tangan. Pesawat tersebut bermuatan empat orang Crew Pilot Zelda, Prihantoro (Tehknik), Ridwan (Tehknik) dan Petrus (Tehknik).

Kepolisian telah menindak lanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi pesawat dan Crew ke Hanggar Tariku. Perwakilan KNKT Jayapura Norbertus T sudah melakukan pengecekan pesawat dan dirilis untuk dipindahkan/ evakuasi dari TKP.

(Terry Leisubun)

Tinggalkan Balasan