Dodi Hendra Ungkap Ada “Babi Ngepet” Curi Suara di Pemilu Jatim

BERITA UTAMA52 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) Satria Sumatera Barat Dodi mengecam dugaan kecurangan Pemilihan Umum gila-gilaan di Jawa Timur yang menimpa suara Caleg DPR RI Nizar Zahro di Pamekasan Jawa Timur.

Caleg DPR RI dari partai ini Gerindra itu bahkan kehilangan suara dalam jumlah luar biasa, tidak tanggung-tanggung mencapai 60 ribu suara.

Menanggapi hal itu, Sekretaris PD Satria Sumatera Barat Dodi Hendra angkat bicara. Hilangnya suara dalam jumlah sangat banyak seperti yang terjadi kepada bapak Nizar Zahro adalah bentuk kejahatan.

Pihaknya sudah melaporkan perihal ini ke Bawaslu dan KPU Pusat, Rabu (15/5) kemarin. Dodi Hendra mengutuk adanya “babi ngepet” pencuri suara tersebut. Ini sudah sangat mencederai demokrasi di tanah air.

“ Kami sangat kecewa dan prihatin atas penyelenggaraan pemilu yang penuh dengan kecurangan, termasuk menimpa sahabat kami, Nazar Zahro. Kecurangan ini juga sudah kami laporkan bersama Satria Pusat ke Bawaslu dan KPU RI,” kata Dodi Hendra, Kamis (16/5).

Ia menjelaskan, pada saat penghitungan suara dari saksi didapati sekitar 290 ribu suara, namun ketika rapat pleno KPU sudaraya tersebut hilang sejumlah 60 ribu suara.

“ Seperti yang terjadi di Jawa Timur pamekasan , meski suara salah satu caleg 280 ribu lebih setelah diplenokan KPU Jawa Timur hanya ketemu 220 ribuan, apa ada babi ngepet yang nyolong suara? Ini jadi pertanyaan,” jelas Dodi.

Halim Ketua PD Satria Jawa Timur menyayangkan dengan banyaknya suara caleg yang hilang. Kejadian ini adalah preseden buruk bagi kehidupan berdemokrasi. Pihak yang berkewajiban wajib mengungkapnya.

“ Ini sudah keterlaluan, kerugian yang diterima oleh para caleg sangat luar biasa, tidak masuk diakal hilang suara seorang caleg bisa mencapai puluhan, Ribu,” kata Halim. **

(Gunawan)