Satpol Merasa Dipermainkan Pengusaha

TERBARU120 Dilihat

KALBAR.KABARDAERAH.COM – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang, Muslimin, mengaku merasa dipermainkan oleh penguasa pemilik Tersus di bawah Jembatan Pawan II, Katapang, Kalimantan Barat, Jumat (16/8/2019).

Hal tersebut diutarakannya lantaran sampai saat ini masih terdapat aktivitas bongkar muat di lokasi tersebut.

Muslimin mengatakan kemarin sempat ada perwakilan buruh pelayaran datang kepihaknya untuk meminta dispensasi karena sudah mengambil upah.

(Baca Juga: Asap Karhutla Mulai Dikeluhkan Warga Jambi

(Baca Juga: Tanpa Makan, Tiga Hari Balita Ini Peluk Jasad Ayahnya yang Membusuk)

“Kita beri toleransi, tapi ada informasi masih ada mereka bertambat kapal dan bongkar muat, makanya hari ini saya turunkan anggota ke lokasi untuk menghentikan aktivitas itu,” kata Muslimin.‎

“Saya tidak suka kalau seperti ini, seperti dipermainkan, yang jelas tidak ada lagi alasan aktivitas di sana,” lanjut Muslimin.

Muslimin menambahkan, persoalan Tersus tersebut bukan baru kali ini saja dilarang.

Sejak tahun 2014 pembangunan Tersus tersebut sudah ditolak, namun pemilik Tersus tidak mengindahkan sikap Pemerintah Daerah.

“‎Kalau pemilik mendengarkan pasti tidak akan dicor dermaganya, ini seolah pemilik tidak mau mendengarkan,” ketusnya.

Diungkapkan Muslimin terkait masalah ini, khususnya teknis pembokaran pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dishub Ketapang.‎ (agsh)‎