NASIONAL.KABARDAERAH.COM- Komjen Gatot Eddy yang baru saja dinaikkan pangkatnya pada 26 Desember oleh Kapolri Idham Azis kini resmi menjabat sebagai Wakapolri menggantikan posisi Komjen(Purn) Ari Dono Sukmanto yang sudah memasuki masa pensiun, Jumat(27/12/19).
Digadangnya Komjen Eddy, rupanya ia juga rekan sejawat Idham Azis saat di Akademi Kepolisian (Akpol). Kendati demikian, berbagai prestasi telah ditorehkan Eddy, sehingga ia tak diragukan lagi. Bahkan, Gatot Eddy sempat diisukan bakal menjabat sebagai Kapolri.
Profil Komjen Gatot Eddy
Dikutip dari laman Wikipedia, pria bernama Gatot Eddy Purnomo ini ternyata lahir di Solok, Sumatra Barat pada tanggal 28 Juni 1965.
Eddy, merupakan lulusan Akpol tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Terakhir jabatan yang diembannya adalah sebagai Kapolda Metro Jaya.
Gatot Eddy, juga menjalani pendidikan pada AKABRI A (1988), PTIK (1996), SESPIM (2002), dan SESPIMTI (2012)
Selain itu, Komjen Gatot Eddy juga pernah mengungkap banyak kasus. Diantara kasus menonjol yang pernah ditanganinya adalah dua kasus pada tahun 2011 :
•Pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba
• Pembobolan kartu kredit
Sedangkan dari Jabatannya, Komjen Gatot Eddy dipadati sejumlah jabatan penting di institusi Polri.
Berikut jabatan yang diemban Komjen Gatot Eddy :
• Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)
• Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)
• Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)
• Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)
• Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)
• Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)
• Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)
• Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)
• Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
• Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)
• Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)
• Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)
• Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)
• Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)
• Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)
• Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)
• Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)
• Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)
• Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)
• Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)
• Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)
• Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan[2] (2016)
• Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)
• Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)
• Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)
• Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2019). ***
(BgZ)
