Reshuffle Kabinet bukan hanya Distribusi Kekuasaan, Tapi Kontribusi Positif untuk Kesejahteraan Rakya dari Aceh hingga Papua

ACEH35 Dilihat

JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Partai Indonesia Terang (PINTER) optimis langkah Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin melakukan reshuffle terhadap 6 kemeneterian Kabinet Indonesia Kerja dan sejumlah wamen serja kepala lembaga tinggi lainnya di sisa masa kerja 2019-2024 beberapa hari lalu sudah melalului pertimbangan yang matang akan figur-figur yang dipercayainya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jendera (Sekjen) Partai Indonesia Terang, Dr (Cn) Teuku Eddie Faisal Rusydi, SHI, MSC menjawab pertanyaan wartawan pasca reshuffle enam kementerian dan sejumlah lembaga tinggi negara oleh Presiden Jokowi.

“Sebagai kader Partai Politik, saya tetap optimis terhadap pemerintahan Ir. Jokowidodo – KH. Ma’ruf Amin sampai dengan selesai di tahun 2024,” kata Teuku Eddie Faisal Rusydi saat dihubungi media ini, Jumat (25/12/2020).
Ia melihat persoalan pergantian nakhoda di kementerian merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi, apalagi di tingkat kepemimpinan yang membutuhkan perubahan bagi kepentingan banyak orang.

“Saya pikir hal biasa untuk penyegaran organisasi, demikian juga dengan figur-figur baru yang dipilih oleh Presiden. Karenanya saya yakin beliau punya pemikiran, pandangan, dan pertimbangan yang tidak hanya berdasarkan realitas politik saja,”kata Teuku Eddie.

Jadi, kemampuan untuk memimpin lembaga tersebut berdasarkan pengalaman figur-figur itu sebelumnya.

Ketua Umum DPP Partai Indonesia Terang, Cut Nyak Cahaya Jeumpa, Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM (tengah baju kuning) dan Dr (Cn) Teuku Eddie Faisal Rusydi, SHI, MSC, Sekjen Partai Indonesia Terang (berjas) Saat deklarasi 1 September 2020 (Dok/Pinter)

“Karena itu, kami optimis dan mendukung pemerintahan ini sampai dengan selesai,” imbuh Sekjend Partai Indonesia Terang, sebuah Partai Politik Nasional besutan Cut Nyak Cahaya Jeumpa, Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM, yang juga penggagas Program Indonesia Terang yang saat ini aktif menggarap penerangan jalan umum tenaga surya di seluruh Indonesia. Sebelumnya Indonesia Terang menggarap program satu juta rumah bersubsidi itu.

Ketika disinggung, andaikan Partai Indonesia Terang nantinya dipercaya pemerintah mengelola manajemen melalului jalur Politik bagi negeri ini, kira-kira apa yang akan Anda Lakukan untuk kemajuan masyarakat dan bangsa.

“Partai Indonesia Terang tentunya juga memiliki kepakaran dan kader-kader terbaik untuk mengisi ruang-ruang dalam pemerintahan jika amanah itu diberikan dan kita selalu menyatakan kesiapan demi Indonesia lebih baik dimasa mendatang. Bagi Kami (Partai Indonesia Terang).”

“Politik itu tidak hanya bicara persoalan ‘distribusi kekuasaan’ dengan penempatan figur pada kursi kementerian. Akan tetapi jauh dari itu adalah kontribusi positif untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dari Aceh sampai Papua dalam berbagai bentuknya,” tegas Teuku Eddie yang saat ini menjabat Direktur Operasional dan Ketua Pelaksana Program Indonesia Terang PT. Imza Riski Jaya, Dr (Cn) itu.

Partai Indonesia Terang berharap, para menteri kabinet yang baru saja dilantik harus fokus kerja dengan terobosan terbarunya untuk Indonesia maju, lebih-lebih ditengah himpitan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19.

“Ya, keyakinan untuk itu harus kita berikan dan apresiasikan. Maka dari awal saya katakan kita harus optimis terhadap figur-figur baru yang telah dipilih memimpin 6 kementerian tersebut. Jadi, figur-figur itu menurut saya adalah yang mumpuni untuk memimpin lembaga pemerintahan dan membantu kabinet Ir. Jokowidodo – KH. Ma’ruf Amin sampai akhir jabatan berdasarkan amanat Undang-undang,” pinta pria yang akrab disapa Eddy Kutablang itu.

Terkait kekecewaan beberapa ormas atau komunitas relawan pendukung Jokowi-ma’ruf, sekjen Partai Indonesia Terang ini menyatakan, kekecewaan itu sudah pasti dirasakan oleh sejumlah oknum. Dan itu wajar-wajar saja dalam sebuah putusan politik.

“Tentunya kerap terjadi dalam setiap keputusan politik, tentunya keputusan tersebut tidak mungkin memenuhi ruang kepuasan setiap orang. Akan tetapi menurut saya, demi kepentingan rakyat banyak keputusan presiden terkait pergantian kabinet dan penempatan figur-figur tersebut kita dukung sepenuhnya,” imbuh nya.

“Bagi kami (Partai Indonesia Terang), pengangkatan mantan rival politik di pilpres 2019 yakni H. Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Mentri, ini adalah teladan politik yang sangat besar dicontohkan kabinet Ir. Jokowidodo – KH. Ma’ruf Amin. Bahwa ‘ rivalitas’ itu tidak abadi, Pilpres telah usai, selanjutnya adalah kebersamaan dalam membangun Indonesia seluruhnya. Harapan terbesar kami adalah fokus kerja Mensejahterakan rakyat Indonesia dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki,” tutup Teuku Eddie.

Enam ,emteri kabiner Baru Sisa mAsa Jabatan 2019-2024 (Istimewa)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan Reshuffle 6 Menteri Kabinet setelah 1 tahun masa kepemimpinan nya dengan Wapres Ma’ruf Amin. Mereka di antaranya Tri Rismaharini sebagai menteri sosial menggantikan Juliar Batubara, Sakti Wahyu Trenggono menteri Kelautan dan Kerikanan (KKP),menggantikan Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,menggantikan Wishnutama, Muhammad Luthfi, Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin , menggantikan Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto. BGS didampingi Dante Saksono Herbuwono sebagai wakil menteri kesehatan.

Selain itu Persiden Joko Widodo juga melantik beberapa pejabat sebagai wakil menteri dan kepala lembaga di antaranya Muhammad Herindra sebagai wakil menteri pertahanan, mendampingi Prabowo Subianto. Ia menggantikan Sakti Wahyu Trenggono yang diangkat sebagai menteri kelautan dan perikanan (KKP). Ia sebelumnya menjabat sebagai kepala staf umum TNI-AD. Ada juga Edward Omar Sharif Hiariej, guru besar ilmu hukum pidana Universitas Gadjah Mada sebagai wakil menteri hukum dan hak asasi manusia, mendampingi Yasonna Laoly.

Kemudian Harvick Hasnul Qolbi sebagai wakil menteri pertanian, mendampingi Syahrul Yasin Limpo, Pahala Nugraha Mansury sebagai wakil menteri BUMN, sebelumnya Dirut Bank tabungan Negara (BTN). Presiden juga melantik mantan direktur penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Irjen Petrus Reinhard Golose sebagai kepala lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN)serta Hartono Prawiraatmadja sebagai kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), menggantikan Nazir Foead. ** (Domi Lewuk).