Perbedaan Ketaatan Kepada Allah dan Rasulnya dengan Taat Kepada Ulil Amri

TERBARU1158 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Ulil Amri adalah seseorang yang mengurus kepentingan kepentingan umat. Ketaatan kepada Ulil Amri (pemimpin) merupakan suatu kewajiban umat, selama tidak bertentangan dengan nash yang zahir Quran Hadis, fatwa Ulama dan tidak berbuat zalim terhadap umatnya.

Ketaatan kepada Ulil Amri sipatnya kondisional (tidak mutlak) karena betapapun hebatnya Ulil Amri itu ia tetap manusia biasa yang memiliki kekurangan dan tidak dapat dikultuskan.

Jika produk dari Ulil Amri tersebut sesuai dengan ketentuan Allah dan Rosul Nya maka wajib taat dan diikuti, sedangkan jika produk Ulil Amri bertentangan dengan kehendak/aturan Allah dan Rosul Nya maka tidak wajib ditaati.

Dengan demikian model ketaatan kepada Ulil Amri itu terlaksana jika ia menjalankan perintah Allah, Rasul Nya dan tidak Zalim.

Tetapi sebaliknya jika tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya, maka ketaatan itu dengan serta merta tidak mesti adanya, karena ketaatan kepada Allah dan Rasul Nya sifatnya mutlak, sedangkan ketaatan kepada Ulil Amri sifatnya tidak mutlak.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.

Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 59)

Motivasi dan harapan :
Semoga Umat Islam mendapat hidayah Allah SWT, sehingga mampu membedakan antara Haq dgn bathil, antara taat kepada Allah dan Rasul Nya dengan taat kepada Ulil Amri. Aamiin. **