Melirik Tanda Perempuan Disukai dan Dinikahi Jin

TERBARU97 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Berikut ini adalah enam tanda Anda disukai jin, dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri wanita yang disukai oleh bangsa jin antaranya sebagai berikut:

1. Sering memimpikan seorang lelaki yang bukan suaminya

Salah satu Anda disukai jin adalah Anda sering memimpikan seorang laki laki yang bukan suaminya.

Dan biasanya wanita tersebut sudah dinikahi oleh bangsa jin. Lelaki yang mendatanginya dalam mimpi bisa saja seorang yang telah ia kenal maupun yang tidak ia kenali.

Bangsa Jin ini bisa merubah sosoknya dalam wujud lelaki ini akan membuat si wanita terpikat karena ketampanan dan kegagahannya, bahkan jika jin ini sangat kuat, ia bisa saja berhubungan badan dengan si wanita di dalam mimpi tersebut.

2. Sering meninggalkan sholat

Dalam hadist (QS Al-A’rof [7]:27).

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ

Artinya:

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.”

Wanita yang sering meninggalkan sholat termasuk wanita yang telah dinikahi oleh jin. Kenapa wanita itu disukai jin karena disebabkan lemahnya iman dan akan mudah dinikahi oleh jin dan jin.

3. Sering berlama-lama di kamar mandi

Dalam hadist Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَة ٌ، فَإِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ (رواه أبو داود، رقم 6 وصححه الألباني في الصحيحة ، رقم 1070)

Yang artinya: “Sesungguhnya tempat buang hajat, didatangi setan. Jika kalian masuk WC, maka ucapkanlah A’uuzu billahi minal khubutsi wal khabaits (aku berlindung kepada Allah dari setan laki dan perempuan).” (Dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 1070).

4. Keinginan untuk sering bermasturbasi

Dalam Al-Mu’minun : 5-7, Allah berfirman, “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas”.

5. Sering bertengkar dengan suami

إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Artinya: “Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”.

Dan Iblispun berkata, dalam HR Muslim IV/2167 no 2813, yang artinya “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”.

Kemudian datang yang lain lagi dan berkata,

“Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau.”

6. Sering mendengar bisikan

Hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda,

يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ: مَنْ خَلَقَ كَذَا، مَنْ خَلَقَ كَذَا، حَتَّى يَقُولَ: مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ وَلْيَنْتَهِ

Yang artinya: “Setan mendatangi kalian dan membisikkan: ‘Siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu?’ sampai akhirnya dia membisikkan, ‘Siapa yang menciptakan Tuhanmu?’ jika sudah demikian, segeralah minta perlindungan kepada Allah, dan berhenti (tidak memikirkannya).” (HR. Bukhari 3276 dan Muslim 134).***