Akhirnya, Jokowi Tembus Tana Ai, Selamat Datang Bapak Presiden

DAERAH61 Dilihat

NTT, KABARDAERAH.COM-Jokowi Tembus Tana Ai. Demikianlah kira-kira yang dapat diungkapkan oleh masyarakat Tana Ai di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka NTT tentang kehadiran Presiden Joko Widodo di wilayah adat di timur Kabupaten Sikka, Kota Nyiur melambai, Selasa (23/2/2021), hari ini.

Dikatakan Jokowi Tembus Tana Ai, karena rencana kedatangan Presiden Indonesia Ke-6 ini sempat tertunda sebanyak 2 kali. Pertama rencana peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Napun Gete karena ada agenda kunjungan bilateral ke luar negeri (2016).

Kedua rencanap bendungan yang sejatinya Selasa (16/2/2021) namun tertunda karena bertepatan dengan kunjungan kerja ke Jawa Timur dan lainnya pun meresmikan proyek yang sama. Dan, hari ini, Selasa (23/2/2021) Presiden Joko Widodo akhirnya tembus ke Tana Ai, Kabupaten Sikka untuk meresmikan Bendungan Napun Gete.

Adapun, kehadiran Presiden Joko Widodo beserta rombongan di wilayah Tana Ai tersebut untuk meresmikan proyek pembangunan Bendungan Ai Napun Gete yang berlokasi di seputar Pahlawan Perempuan asal Tana Ai, yakni Du’a Toru. Salah seorang pahlawan daerah yang ikut berjuangan melawan penjajah Kolonial Belanda di Nian (bumi-red) Tana Ai, Kabupaten Sikka antara tahun 1916-1917 itu.

Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka ini dimulai sekitar awal Desember tahun 2016, di periode I Jokowi-Jusuf Kalla menjabat. Proyek Bendungan Air Napun Gete menelan anggaran Rp 884 miliar.

Menurut Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso bahwa, kontrak total senilai Rp 884,633 miliar tersebut terbagi atas  kontrak konstruksi senilai Rp849,9 miliar dan kontrak supervise senilai Rp34,733 miliar.

Adapun, kontrak konstruksi dimenangkan oleh PT Nindya Karya sedangkan untuk supervisi PT Indra Karya, PT Inakko International Konsulindo,PT Virama Karya,

Peletalan batu pertama pembangunan Bendungan Napun Gete sebenarnya dilakukan pada 13 Desember 2016, namun batal karena berkenaan dengan jadwal kunjungan ke Luar Negeri sehingga peletakan batu pertama diwakili oleh Menteri PUPR Budi Karya.

Diketahui pula, lahan pembangunan Bendungan Napun Gete seluas 161,61 hektare dengan lebar puncak 6.000 meter.

Panjang puncak bendungan mencapai 560,97 meter.Diperkirakan debit air bendungan ini akan mencapai 200 liter per detik dan memenuhi kebutuhan air bagi pertanian seluar 230 hektare.

Berikut adalah roundown Presiden Jokowi ke Sumba Barat Daya dan Sikka, Selasa (23/2/2021) :

Menurut Roundown yang diterima redaksi Senin (22/3/2021) itu,
Pk 06.00 WIB Presiden RI beserta rombongan take off dari Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Tambolaka (estimasi 2 jam). Pk.09.00 Wita Prsidn RI beserta rombongan tiba di Bandara Tambolka SDB pk 09.20 Wita Presiden RI beserta rombongan menuju lokasi Food Estate.

Selanjutnya, pada Pk.10.50 Wita Presiden beserta rombongan tiba di lokasi food estate
Pk 11.50 Wita Presiden RI beserta Rombongan menjuju bandara Tambolaka SBD
Pk 13.20 Wita Presiden RI beserta rombongan tiba di bandara Tambolka SBD
Pk 13.20 Wita Presiden RI beserta rombongan take off menuju Bandara Frans Seda Kabupaten Siikka.

Pada Pk.14.05 Wita Presiden RI beserta Rombongan tiba di Bandara Frans Seda Sikka
Pk/14.25 Wita Presiden RI beserta Rombongan menuju ke Bendungan Napun Gete
Pk. 16.55 Wita Presiden RI beserta Rombongan tibda di Bendungan Napun Gete
Pk.17.55 Wita Presidenn RI beserta Rombongan menuju Bandara Frans Seda Sikka
Pk. 20.25Witta Take off menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur.

Terima kasih pak presiden Joko Widodo atas kecintaanya kepada masyarakat Kabupaten Sikka umumnya dan rakyat di wilayah Tana Ai, yang sudah dialirkan air dari mata air Napun Gete untuk Nian Tana Sikka. “Kami Bangga.” **

(Domi dese lewuk).