Promo Ongkir Bagi Pelaku UMKM Babel Segera Dilaunching, Ini Harapan Senator Alexander Fransiscus

LIPUTAN KHUSUS17 Dilihat

BABEL,KABARDAERAH.COM-Senator asal provinsi Bangka Belitung (Babel) Alexander Fransiskus mendorong program promosi ongkos kirim (Ongkir) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dukungan tersebut menyusul rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan melaunching program promo ongkos kirim bagi pelaku UMKM di Babel.

Anggota Komite II DPD RI itu berharap agar program tersebut segera dilaunching mengingat mahalnya ongkir menjadi salah satu kendala yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif di provinsi tersebut.

“Teman-teman UMKM di Babel, khususnya di Belitung banyak mengeluhkan mengenai ongkos kirim yang mahal dari produk-produk mereka. Ini tentunya berdampak pada daya saing dengan daerah lain,” kata Alexander Fransiskus melalui keterngan tertulisnya diterima awak media di parlemen, Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Dia mengaku, keluhan tersebut sudah disampaikan langsung oleh para pelaku UMKM kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjungh ke Bangka Belitung beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Alexander, bahwa sebagai daerah kepulauan, akses utama di Belitung menggunakan kapal dan pesawat. Barang-barang dari pulau pun wajib dikirimkan lewat laut dan udara sehingga membuat harga produknya naik (mahal-red).

“Padahal produk-produk ekonomi kreatif pelaku UMKM di Belitung punya kualitas yang sangat baik. Tapi kalau harganya jadi tinggi akibat ongkir mahal, akhirnya pasar jadi minim,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berjanji membantu UMKM Belitung dengan program promo ongkir. Menurutnya, program tersebut akan menjadi salah satu program Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi Kemenparekraf.

Paket dari pelaku UMKM Belitung akan diberikan tanda khusus berupa voucher yang akan menandakan paket mendapat harga lebih murah dari harga pengiriman biasanya. Sistem voucher akan menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf untuk meningkatkan ekonomi kreatif.

“Dengan pengiriman barang dibantu dari pusat, produk UMKM Belitung bisa punya keunggulan lebih. Dengan kualitas tinggi dan harga yang murah, produk ekonomi kreatif UMKM Babel bisa punya daya saing,” ujar Senator Bangka Belitung yang kini duduk di komite II DPD RI itu.

“Program dari Kemenparekraf juga akan membuka keran produksi sehingga produk-produk ekonomi kreatif dari Belitung semakin merambah pasar internasional. Tentunya ini berdampak terhadap pemasukan daerah,” sambung Alexander.

Meski begitu, program promo ongkir tersebut masih harus dibahas antara Kemenparekraf dengan Pemprov Babel sebelum direalisasikan. Alexander berharap pembahasan segera mencapai kesepakatan sehingga pelaku UMKM di Babel, khususnya Belitung bisa berkembang.

“Kalau program promo ongkir sudah dilaunching, maka mobilitas barang produksi UMKM belitung akan lebih mudah. Harapannya, pemasaran produk ekonomi kreatif semakin luas dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong peningkatan kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mempermudah kebutuhan pelaku bisnis ekonomi kreatif. Ia berharap, program-program dukungan dari pemerintah bisa berdampak pada perkembangan usaha kecil dan menengah.

“Semakin program pemeritah memberi kemudahan terhadap usaha masyarakat, maka potensi perkembangan perekonomian daerah semakin besar. Untuk itu, kolaborasi antara pemda dan pemerintah pusat memang seharusnya semakin banyak agar bisa menunjang apa yang dibutuhkan pelaku UMKM,” tutup mantan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bangka Belitung itu.** (Domi Lewuk).