Polisi Buka Blokir Akses Masuk Kantor Wali Nagari Manggopoh

LIPUTAN KHUSUS71 Dilihat

SUMBAR, KABARDAERAH.COM- Pihak kepolisian membuka blokade akses masuk ke kantor Wali Nagari Manggopoh, yang sejak Sabtu (7/3) telah ditutup oleh Forum Komunikasi Pusako Tujuh Suku Nagari Manggopoh.

Pemblokiran dilakukan dengan cara mengelas pagar bagian depan dan menutup jalur dengan tumpukan bebatuan. Pembukaan akses masuk Kantor Wali Nagari Manggopoh itu berjalan dengan aman, Senin (8/3).

Tokoh Masyarakat Manggopoh Yehda Yanuar, Selasa (9/3) mengatakan, ditutupnya akses masuk kantor Wali Nagari Manggopoh tentu akan mengganggu pelayanan bagi masyarakat. Oleh sebab itu para ninik mamak, tokoh dan pihak nagari berupaya agar ini tidak berlarut.

Dikatakannya, sejak Sabtu siang pihaknya sudah mencoba menengahi, dan mencarikan jalan keluar agar peristiwa ini bisa diredam serta tidak berkepanjangan, salah satunya dengan mengkomunikasikan dengan kepolisian.

” Pemortalan pagar utama kantor nagari, merupakan langkah yang kurang tepat sebenarnya dilakukan oleh anak nagari, maupun kalangan ninik mamak, sebaiknya itu tidak terjadi hendaknya, namun karena terlanjur, lebih baik semua pihak menahan diri,” katanya.

Wali Nagari Manggopoh Ridwan mengatakan, peristiwa ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib, biarkanlah prosesnya berjalan sebagaimana ketentuan hukum. Namun ada baiknya pihak-pihak yang silang pendapat untuk tidak terpancing melakukan hal yang anarkis.

” Saya pastikan tidak ada penghalang-halangan dalam menggunakan kantor Wali Nagari, hanya saja tentu ada ketentuan yang berlaku,” kata Ridwan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membuka pintu pagar Kantor Wali Nagari Manggopoh. Dengan hal ini pelayanan bagi masyarakat bisa dijalankan kembali.

Sebelumnya Nini Mamak dan anak kamanakan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pusako Tujuh Suku Nagari Manggopoh memblokir akses Masuk ke kantor Wali Nagari Lubuk Basung, Sabtu (6/3).

Aksi ini dilakukan akibat pihak nagari dinilai menghalang-halangi kegiatan Forum Komunikasi pusako Tujuh Suku Nagari Manggopoh yang menginginkan adanya persatuan dan keadilan di Nagari Manggopoh. **

(An/rel/si)