Andreas Hugo Pareira : Bencana NTT Membutuhkan Bantuan Darurat

DAERAH14 Dilihat

JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa Kabupaten di NTT (Flores Timur, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Malaka, TImor Tengah Utara) menyebabkan korban ratusan nyawa yang hilang ditelan banjir, rumah penduduk dan infra struktur jalan raya dan jembatan yang hancur berantakan.

Dalam peristiwa ini, banyak warga yang kehilangan tempat berteduh di tengah bencana yang masih melanda, sehingga terpaksa mengungsi ke rumah-rumah warga yang selamat, ke balai desa atau ke rumah ibadah termasuk gereja.

“Pagi tadi saya baru bisa kontak dengan Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon, yang seharian kemarin berkunjung ke lokasi bencana di Adonara. Dari pengamatan di lapangan, Anton menyampaikan, sampai saat ini ditemukan 63 warga yang meninggal dunia akibat bencana di Kecamatan Ile Boleng, Kab Flores Timur, sementara masih banyak warga yang belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya,” kata Dr. Andreas Hugo Perira, Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan NTT 1 yang meliputi tiga pulau yakni Flores, Lembata dan Alor kepada media ini di jakarta, Senin (5/4/2021).

Untuk diketahui, dapil ini meliputi 10 Kabupaten yakni Alor, Lembata,Flores Timur,Sikka,Ende,Ngada, Nagekeo,Manggarai Barat,Manggarai dan Manggarai Timur.

Dijelaskan, bahwa untuk tahap awal warga yang selamat dari bencana sangat membutuhkan bantuan bahan makanan karena mereka kehilangan semuanya, harta benda dan lahan pertaniannya.

Sementara itu, Bupati Anton juga menambahkan agar pemerintah pusat segera turun tangan menyiapkan alat2 berat membantu membersihkan dan memperbaiki keadaan darurat di daerah bencana.

“Terutama daerah-daerah aliran sungai agar tidak terjadi pelebaran luapan banjir yang merusak kampung dan lahan pertanian masyarakat,” kata dia.

Selanjutnya, melihat kondisi kerusakan yang parah, agar pemerintah pusat segera menyiapkan anggaran perbaikan infrastruktur terutama jalan, jembatan serta bantuan darurat untuk rumah-rumah penduduk yang hanyut berantakan terbawa banjir.

“Jadi, untuk tahap awal, pagi ini saya berkoordinasi dengan DPP Partai (PDI Perjuangan) dan Bupati Flores Timur, Anton Hajon untuk mengirimkan dana bantuan untuk membeli dan mengirimkan bahan makanan untuk masayarakat yang tertimpa bencana,” tutup Andreas Hugo Pareira dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. ** (domi lewuk).