Terkait Isu Pembubaran, PAM Pemuda Pancasila Lakukan Demo Aksi Damai

Pasukan PAM Pemuda Pancasila dan beberapa ormas mendatangi Markas MPW Pemuda Pancasila Kalteng Jln. Soeprapto untuk menggelar aksi damai solidaritas. Rabu 17 November 2021.

Datang dari lokasi salah satu perusahaan di Gunung Mas ke Palangka Raya, kader yang tergabung dalam Pam Pemuda Pancasila langsung bergerak ke markas MPW PP. Mereka menanyakan kejelasan mengenai isu pembubaran PAM PP yang tentunya bisa berdampak pada mata pencaharian mereka.

Massa yang datang disambut langsung Plt Ketua MPW PP Kalteng Muhammad Syauqie, Sekjen MPW Hatir Sata Tarigan dan Komandan Kota Christian Sanco.

Sekretaris Pemuda Pancasila Kalteng Bakti Yusuf Irwandi saat demonstrasi damai di Palangka Raya, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya meminta kejelasan terkait rencana pembubaran PAM PP, dan nasib para anggota yang sudah melakukan PAM selama ini disalah satu perusahaan.

“Kami sudah tanyakan masalah pembubaran tenaga pengamanan itu ke pengurus lama, tapi mereka tidak mengetahui. Jadi, kami datang ke Kantor DPW PP Kalteng untuk mempertanyakan langsung ke Plt Ketua MPW PP Kalteng,” ucapnya.

Dia menuturkan, hal ini bukan masalah dalam kepengurusan PAM PP tetapi bagaimana dengan nasib anak istri mereka jika dibubarkan dan otomatis mereka tidak bisa bekerja disana lagi.

Ditemui dilokasi, salah satu perwakilan ormas, Bambang Irawan ketua ormas FORDAYAK mengatakan “kedatangan mereka bermaksud untuk menyampaikan keluhan pasukan PAM PP 140 orang yang terindikasi akan kehilangan mata pencaharianya”. Diminta pula oleh Budi HD ketua ormas PBB ‘BANAMA’ “agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan secepatnya diinterent MWP PP bersama dengan pihak perusahaan agar tidak menimbulkan kekisruhan ditengah-tengah masyarakat terlebih dimasa pandemi covid-19 sekarang”.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Arif Rahman yang langsung menenangkan massa dan turut membantu mencari penyelesaian atas permasalahan tersebut.
Menurutnya, ini adalah masalah internal dan keluarga besar PP. MPN PP akan mencari solusi bersama-sama dan menghindari aksi didompleng oleh kekuatan lain.
“Permasalahan ini akan diselesaikan di Majelis Nasional, saya akan data anggota PAM PP. Saya tegaskan kesejahteraan kader adalah fokus utama di Pemuda Pancasila,” tegasnya.

(diyo_yusi/kabardaerahkalteng)