Tak Perlu Takut Covid, Jika Sakit Hubungi Nomor 082172752694

BERITA UTAMA, DAERAH15 Dilihat
KabarDaerah.com-Yusril pernah menyatakan, pemerintah harus menemukan rumusan yang tepat dalam penanganan COVID-19, termasuk landasan hukum. Apabila salah langkah, korban bisa terus berjatuhan.

 

Pada fenomena ADE, pemberian vaksin memang akan membentuk suatu antibodi. Namun, antibodi itu bukannya akan membantu tubuh kita memerangi adanya infeksi, malah justru akan membantu virus yang masuk ke tubuh menjadi lebih mudah menginfeksi tubuh kita.

 

Dengan adanya ADE, tubuh yang terinfeksi dan sebelumnya pernah menerima vaksinasi, justru akan berpotensi mengalami penyakit dengan derajat yang lebih berat.

 

Kondisi ADE ini tentunya bukan hanya sekedar teori belaka. Potensi ADE sendiri memang sudah muncul pada vaksin demam berdarah dengue (DBD). Pada tahun 1977, Scott Halstead, seorang ahli virology di University of Hawaii, menyadari adanya fenomena tak terduga yang saat itu tidak diketahui dari penyakit demam berdarah.

 

Hewan yang telah memproduksi antibodi untuk satu dari empat jenis virus demam berdarah yang ada, justru menderita sakit yang lebih berat ketika mereka terpapar penyakit tersebut untuk kedua kalinya. Diperkirakan, penyebabnya adalah antibodi yang diproduksi pada saat paparan pertama itu sendiri justru memberi kesempatan virus kedua untuk masuk ke dalam tubuh.