Jakarta, KabarDaerah.com – Seorang oknum Polisi Bripka STRM diduga selingkuh dan kerap melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istri. Hal tersebut dilaporkan sendiri oleh istrinya ke SPKT Polres Metro Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Jum’at (17/06/22).
Diketahui, Bripka STRM merupakan anggota Kepolisian aktif dijajaran Dit Samapta Polda Metro Jaya.
Dalam laporannya, Juni menjelaskan, bahwa dirinya mengalami KDRT sehingga mengakibatkan wajah dan rahang sebelah kiri mengalami luka lebam dan memar.
Juni menjalani visum di RSPP didampingi oleh petugas dari Polres Metro Jakarta Selatan, pada 17 Juni 2022.
Laporan Juni tertuang dalam bukti lapor nomor : LP/B/1422/VI/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, hari Jumat, tanggal 17 Juni 2022 pukul 18.10 WIB.
Kepada wartawan, Juni menceritakan perlakuan suaminya, Bripka STRM. Ia melaporkan kasus ini karena dirinya merasa sering diselingkuhi dan kerap merasakan KDRT secara lahir dan batin atau psikologis. Selain itu, Juni menuturkan, bahwa suaminya kerap melakukan KDRT di depan anak-anak mereka. Hal ini sangat mengganggu psiokologis anaknya.
“Sudah berkali-kali dia selingkuh dan melakukan KDRT, bahkan didepan anak-anak. Saya khawatir akan psikologis anak-anak melihat perlakukan bapaknya,” tutur Juni kepada wartawan.
Lebih lanjut, Juni menuturkan, bahwa KDRT sudah berlangsung lama sejak tahun 2018 lalu. Namun hal tersebut masih disikapi dengan sabar karena dirinya berharap suaminya dapat memperbaiki kesalahannya.
“Sudah dari 2018 sering melakukan KDRT, tapi saya masih sabar dengan harapan suami saya akan berubah dan menyadari akan kesalahannya,” ucap Juni saat menjawab pertanyaan awak media.
Terkait dengan Laporan Polisi (LP) yang dilakukannya Jum’at (17/06/22) kemarin di Polres Metro Jakarta Selatan, Juni berharap akan ada keadilan dan dapat membuat suaminya menyadari akan kesalahannya dan berhenti melakukan KDRT serta mengakhiri segala perselingkuhannya demi keutuhan keluarga.
“Saya berharap, laporan yang saya lakukan ini bisa membuat dia (strm/suaminya – red) sadar dan tobat, tidak selingkuh dan melakukan KDRT lagi, semua demi anak-anak,” harap Juni menutup wawancara dengan wartawan. (**)