KOTABUMI KABARDAERAH.COM — Masih dalam suasana memperingati Hari ulang tahun Lampung Utara (HUT) yang ke -76, Serikat media siber Indonesia ( SMSI) Lampura Gelar diskusi publik. Di aula B1 UMKO Rabu (29 Juni 2022)
Diskusi Publik yang bertema “Lampung Utara dulu sekarang dan akan datang” di gelar di aula B1 UMKO dan dihadiri oleh para kalangan pemerintah dan OKP insan pers serta mahasiswa
Narasumber acara diskusi publik tersebut terdiri dari kalangan pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, akademisi dan praktisi hukum.
Arif Rahman selaku ketua pelaksana mengatakan ” yaa Alhamdulillah acara diskusi publik bertema “Lampung Utara Dulu Sekarang dan Akan Datang” sukses berjalan lancar.
Semoga harapan saya di acara diskusi publik ini bukan hanya diskusi biasa saja, tetapi dalam diskusi publik ini harus ada titik final atas kritikan-kritikan dan masukan kepada pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Lampung Utara lebih maju lagi. ucapnya
Hal senada diucapkan juga oleh Ketua SMSI Lampung Utara, Ardiyansyah mengatakan Kenapa kami dari Serikat media siber Indonesia (SMSI) mengadakan diskusi publik ini. Karna kita lihat lagi, Lampung Utara adalah kabupaten tertetua khususnya di Provinsi Lampung, Tetapi sangat disayangkan kabupaten kita malah tertinggal jauh pesat sama kabupaten -kabupaten lainnya.
lanjut Ardi juga menjelaskan. Dan kita lihat lagi atas pembangunan -pembangunan dikabupaten Lampung Utara sangat lambat, dan dsinillah kenapa saya selaku ketua DPC SMSI Kabupaten Lampung Utara membuat acara diskusi publik untuk mencari sebuah solusi titik terang untuk menjadikan Lampung Utara lebih baik lagi dan akan lebih maju dari sebelumnya.
“Sehingga kita dari Lampung Utara yang dikenal sebagai kabupaten tertetua yang memiliki banyak sekali potensi-potensi aset parawisata kita harus dikenal sama kabupaten -kabupaten lainnya.
Disinilah saya selaku ketua SMSI mengajak semua elemen-elemen dari masyarakat serta pemerintah legislatif maupun yudikatif, untuk bekerja sama untuk mengenalkan kabupaten kita sebagai kabupaten kota destinasi pariwisata dan sebagi julukan kabupaten penghasil kupi lada tentunya,”tutupnya (*)
