Bupati Lahat Didampingi Forkompinda Melaunching Vaksinasi dan Pengukuhan Gugus Tugas Pengendalian dan penanggulangan PMK

SUMATERA SELATAN130 Dilihat

Kabar daerah.com | Lahat
—Bertempat di Pasar Hewan Kelurahan Sari Bungamas kecamatan Lahat kabupaten Lahat, Senin (04/07/2022)  dilaksanakan launching vaksinasi dan pengukuhan gugus tugas (task force) pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mengambil tema “Dalam rangka menyambut hari raya idul Adha 1443 H mari kita tingkatkan kewaspadaan penyakit mulut dan kuku (PMK) foot & mouth disease (pmd) di kabupaten Lahat.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kab. Lahat Eti Listina SP, MM menyampaikan “Penyakit kuku dan mulut sampai akhir bulan Mei 2022 menyerang beberapa ekor sapi di kecamatan Lahat di Mulak Ulu dan Gumay Talang yang dalam perkembangannya virus tersebut menyebar ke Kecamatan lain . Untuk memperketat isolasi penyebaran PMK dari daerah terpapar kami bekerja sama dengan satuan tugas PMK baik di provinsi maupun kabupaten Lahat telah melaksanakan sosialisasi peningkatan dan pengobatan terhadap ternak, baik yang baik maupun positif . Dan dalam rangka pencegahan penularan pada ternak di kawasan Zero Alhamdulillah Kabupaten Lahat mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 700, ucapnya.

Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH menyampaikan Peternakan di Kabupaten Lahat merupakan sektor andalan masyarakat petani di samping sektor pertanian dan perkebunan.Sebagai pencaharian utama dalam rangka upaya peningkatan kesejahteraan keluarga petani menjadikan ternak mereka sebagai investasi.  menjelang hari Raya Iduladha seperti saat ini adalah saat yang tepat untuk memanen hasil atas budidaya ternak sapi kerbau ataupun kambing karena harga jualnya relatif tinggi dan permintaan meningkat. Namun virus penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi masalah,  Apalagi sudah masuk wilayah kabupaten Lahat sudah ada beberapa Kecamatan yang terserang virus ini meskipun tidak mematikan namun penyebarannya sangat cepat .saat ini banyak peternak pengepul dan pengusaha daging resah.

“Dan pemerintah Kabupaten Lahat tentu tidak akan tinggal diam saja, Seperti hal pencegahan atau pengobatan dan atau pemulihan , Saya yakin dengan bersinergi antara pemerintah Kabupaten Lahat dengan dukungan dari Kementerian Pertanian, TNI dan Polri serta seriusan Peternak dalam menjalankan langkah strategis tersebut penyebaran wabah PMK dapat diatasi. apalagi sekarang ini sudah ada vaksin PMK sehingga membuat peternakan khususnya di kabupaten Lahat yang lebih rentan terhadap PMK tetap terjaga kesehatannya ,” ucapnya.

Saya berpesan kepada kelompok tani/ peternakan agar ternaknya divaksin karena inilah yang dibutuhkan,  vaksin ini gratis, Ayo kita sukseskan vaksinasi ternak PMK .

“Kedepan dengan dukungan satuan tugas (satgas) PMK Kab. Lahat dengan masing-masing tupoksi dan kewenangannya dapat secara aktif dan nyata menurunkan jumlah ternak terkontaminasi PMK. Dan  Menjelang hari raya idul adha, saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena pasokan ternak kurban sehat dalam jumlah yang cukup dan terus dalam pengawasan intensif Satgas PMK,” ucap Bupati Lahat. (EY)