Kabardaerah.com | Lahat
—Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama forkopimda kabupaten Lahat melaksanakan rapat koordinasi (rakor) bersama OPD dan instansi teknis lainnya dalam rangka antisipasi kebakaran hutan,kebun dan lahan (karhutbunla) serta pemeliharaan jaringan listrik di kabupaten Lahat.Kamis (28/07/2022) bertempat di ruang opsroom Setda pemkab Lahat.
Turut hadir dalam kegiatan Wabup Lahat H.Haryanto SE MM, Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP, Wakapolres Lahat Kompol Feby sik ,Kejari Lahat Nilawati SH MH, kepala BKSDA Lahat, dari Manggala Agni Lahat, Manajer PLN Lahat, Kepala OPD/badan camat dan undangan lainnya.
Dalam rapat dari PLN Lembayung Lahat Ludi menyampaikan terkait jaringan listrik yang
yang berpotensi menimbulkan bahaya harapannya apabila bapak /ibu dilingkungan sekitar bila Mendapati dan menemukan ada jaringan yang berpotensi berbahaya untuk melaporkan kepada kami karena tim bagian kami mungkin ada yang kurang komunikasi atau terlewati untuk jaringan PLN tadi mohon kerjasamanya , untuk menjaga keandalan pasukan listrik di kabupaten Lahat,” ucapnya.
Selain itu terkait pemadaman di kabupaten Lahat masih sering terjadi tanam tumbuh di warga, jadi kami mohon suport agar dapat membantu merelakan mensosialisasikan yang dekat jaringan listrik untuk di tebang dan khususnya di kota Lahat masih prioritas, ucapnya.
Mengenai pencegahan Karhutbunla Kepala BPBD kabupaten Lahat Drs Ali Afandi M.PdI yang di disampaikan Kabid kedaruratan dan logistik Ananta ST MT mengatakan dalam penanggulangan bencana karhutbunla akan membuat posko posko bersama TNI Polri dan instansi terkait dengan rencana 7 titik-titik lokasi rawan bencana, bila keterbatasan dana akan dibuat 2 -3 titik saja . Nanti akan dilakukan monitoring monitoring terhadap daerah-daerah yang rawan akan bencana seperti Gumay Talang, Gumay Ulu dan Jati serta daerah-daerah lainnya,” ungkapnya Ananta.
Edi Satriawan dari Manggala Agni Lahat menambahkan terkait upaya pencegahan Karhutla oleh Manggala Agni kabupaten Lahat, di Kabupaten Lahat secara historis masuk kategori yang sedang namun dalam dalam cuaca yang terjadi saat ini dari kondisi yang sedang bisa menaik ke tinggi dan kita harus mengantisipasi. Berdasarkan data dari hotspot dari tahun 2021-2022 , dari Januari – Juli tidak signifikan di tahun 2021 terpantau 8 titik dan di Januari -Juli ada 9 titik .
Sebaran hotspot banyak di gumay ulu Gumay Talang, dan banyak juga terpantau di daerah pertambangan jadi di sini hotspot nya sering terpantau yang suhu panas dan kejadian ini sering berulang ulang sehingga pada saat muncul kembali jadi upaya yang kami lakukan setelah melakukan cek lapangan kita tinggal memverifikasi bahwa hotspot itu bukan kejadian karhutla . Kemudian untuk SDM kita mempunyai masyarakat peduli api untuk di kabupaten Lahat ada 4 titik yaitu di Tanjung Raja, Keban agung , Perangai dan Ulak Pandan yang bisa diberdayakan bila terjadi bencana karhutla,” ucapnya .
Kasat pol PP dan Damkar Herry Kurniawan mengatakan terkait Karhutbunla kami termasuk satgas karhutla dan saat ini kami memiliki 7 unit armada pemadam . Satu unit suplai dari bagian umum, dan kita juga ada posko damkar di kecamatan dengan total 4 kecamatan meliputi pos damkar Jarai, pos Tanjung sakti , pos kota agung dan pos damkar Lahat ,” katanya.
Dalam rapat ketua forum camat juga memberikan masukan begitu pun dengan Forkopimda kabupaten Lahat .
Kemudian diambil kesimpulan yang disampaikan Bupati Lahat Cik Ujang SH mengatakan Pemkab Lahat didukung forkompimda dan lainnya untuk persiapan jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lainnya. Jadi kita buat posko bersama TNI Polri dan instansi terkait untuk cepat tanggap dalam mengantisipasi karhutbunla.
“Di Posko ada yang standby dan semua harus adanya kebersamaan, dan kepada yang bertugas untuk jangan sering diluar jadi bila ada kebakaran cepat tanggap. mari bersinergi dalam pencegahan dan penanggulangan karhutbunla dari semua pihak baik TNI, Polri dan instansi lainnya
Supaya segala sesuatu yang berat menjadi ringan kita upayakan seminimal mungkin tidak ada kebakaran semoga Lahat zero asap ,” pungkas Bupati Lahat. (EY)
