Ditulis Oleh : Labai Korok
Ketua KONI Sumbar masa bakti 2021-2025., Ronny Pahlawan tidak ingin tersangkut dengan masalah hukum nantinya. Menyangkut dengan pertanggung jawaban keuangan negara pernyataan ini dipublis oleh salah satu media online pada tanggal 2 Agustus 2022.
Penulis selaku Wakil Bendahara Umum KONI Sumbar SK 65, sampaikan itu langkah yang cerdas dan sangat tepat dilakukan oleh Ronny Pahlawan untuk pembenahan dan penataan KONI Sumbar kedepan.
Jika diperlukan, jangan hanya di audit oleh Inspektorat. Andai bisa lakukan di audit juga oleh Polda, Kejaksaan pun menurut Penulis perlu. Demi KONI Sumbar transparan dan bersih perlu juga dilakukan niat baik yang semua orang pasti dukung.
Penulis bagian dalam kepengurusan tersebut sangat seide dan sependapat dengan Ronny Pahlawan. Namun melalui tulisan ini, Ronny Pahlawan harus berhati-hati melakukan langkah audit, nanti tersorong pula teman dalam kepengurusan SK 85 yang Ronny Pahlawan pertahankan sekarang.
Jangan seperti pemberitaan dalam medsos kemarin akan melakukan audit untuk bantuan pertandingan domino atau audit untuk Cabor domino tidak bisa diberi bantuan. Ini nanti malu kita semua mendengarnya, perlu pelajari dahulu selaku ketua KONI Sumbar baru.
Kata Ronny Pahlawan yaitu “Bantuan yang diberikan KONI Sumbar untuk Cabor domino jadi tandatanya banyak orang. Apakah domino masuk anggota KONI yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON)”. Cabor domnino bukan anggota KONI, itu urainnya.
Sepengetahuan Penulis, pertandingan domino itu belum ada dialokasikan bantuannya oleh KONI Sumbar. Jika belum ada alokasi bantuan dana atau dana belum dicairkan untuk apa di audit, itu nampak betul Ronny Pahlawan tidak paham aturan.
Perlu Penulis jelaskan, bahwa kronologis tentang ada lomba domino yang viral tersebut, itu adalah permohonan oleh kawan-kawan PWI Sumbar yang akan mengadakan lomba-lomba, pertandingan (termasuk domino) kepada KONI Sumbar, tapi belum direaliasikan dananya.
Sedangkan ungkapan Ronny Pahlawan akan mengaudit cabor-cabor penerimaan bantuan itu sangat bagus sekali, langkah tepat. Bila perlu Ronny Pahlawan selaku Ketua yang berintegritas mengaudit juga perjalanan anggaran dana KONI Sumbar tahun awal sampai kepengurusan KONI Sumbar priode tahun 2021-2025 ini berjalan.
Langkah mengaudit anggaran awal tahun 2021, tahun 2022, dari awal pengurusan tersebut merupakan tangung jawab Ronny Pahlawan juga selaku Ketua umum KONI Sumbar depenitif melanjutkan kepengurusan priodesasi dari Agus Suardi, Hamdanus dan Ronny Pahlawan sendiri.
Karena dalam catatan Penulis, ada beberapa kegiatan bantuan dana ke Cabor priodesasi yang Ronny Pahlawan jalankan ini jadi pertanyaan Penulis, ada kecurigaan seperti pengadaan baju pengurus KONI Sumbar priode 2021-2025 yang tidak layak. Ada juga dana rehab dan pengadaan media center KONI Sumbar yang masih jadi pertanyaan banyak Pengurus SK 65 dan pengadaan barang, peralatan dalam kegiatan lainnya.
Penulis sekali lagi sampaikan lakukan niat baik Ronny Pahlawan tersebut secara profesional untuk mengaudit semua anggaran dana priodesasi KONI Sumbar tersebut. Tapi diingatkan jangan suka menyalahkan Plt Hamdanus sebelum lakukan bukti nyata untuk mengaudit anggaran tersebut.
