Cepat Tanggap Bahaya Api, Bapas Lahat Simulasi Pemadaman kebakaran

SUMATERA SELATAN134 Dilihat

Kabardaerah.com | Lahat
—Balai Pemasyarakatan kelas II Lahat
Kanwil Kemenkumham Sumsel
bekerjasama dengan Dinas Sat pol PP, Linmas dan  Damkar Kabupaten Lahat melaksanakan pelatihan cepat tanggap pemadaman api. Rabu (10/08/2022)

Simulasi pemadaman api tersebut di halaman kantor Bapas Lahat, Kanwil Kemenkumham Sumsel dengan menggunakan alat pemadam api ringan dan cara penanggulangan, tahap demi tahap dari tim pemadam kebakaran.

Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas II lahat Perimansyah S.Sos menyampaikan kegiatan simulasi ini atas perintah dari kemenkumham Republik Indonesia dalam mengantisipasi Bahaya kebakaran.

“Dan hari ini kita bekerjasama dengan pemadam kebakaran untuk mengasihi baik tata cara pengunaan dalam penanggulangan kebakaran baik itu di kantor dan di domisili masing-masing. Kegiatan ini adalah instruksi menteri sehubungan adanya beberapa  Lapas dan kantor terbakar dari arus pendek, karena tidak di ketahui dan menjadi besar karena ketidak tahuan dalam mengantisipasinya. Kepada pegawai ikuti lah dengan serius kegiatan ini agar bermanfaat,  dan dapat di terapkan bila terjadi kebakaran,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut juga di praktekan cara memadamkan api dengan alat yang diterima dari kementerian Hukum dan HAM RI Direktorat jendral Pemasyarakatan, seluruh UPT pemasyarakatan baik Bapas lapas, Rutan semua mendapat alat pemadam kebakaran dalam meminimalisir kebakaran.

Plt Kepala Sat Pol PP Linmas dan Damkar Kabupaten Lahat Heri Kurniawan AP melalui Kabid pemadam kebakaran M.Jhonliadi SE mengatakan dalam pemadaman kebakaran kalau kita kerjakan secara gotong royong dan bersama dan tidak saling menyalahkan  tidak akan sulit. selama ini sering terjadi kebakaran sampai melanda banyak rumah karena lambatnya informasi. Jadi bila ada api yang beresiko membahayakan silahkan hubungi kami, Percikan api itu bila tidak di tanggulangi secara maksimal maka akan semakin membesar .ayo bersama kita cegah kebakaran ,” ungkap Jhonliadi.

“Ada beberapa hal pemicu kebakaran yang terjadi mulai dari arus pendek listrik karena instalasi listrik mulai dari membangun rumah yang telah sekian tahun di tempati tidak pernah di cek dan di ganti yang mana instalasi itu telah aus. selain itu dari kompor gas, bila ada di dapur kita sudah tercium bau bocor gas apapun yang terjadi hindari aktifitas yang akan menjadi pemicu api seperti stop kontak,  untuk tabung gas lepas regulatornya, Intinya jangan panik dalam menghadapi api, mudah mudahan simulasi ini bermanfaat” ungkapnya.

“Dan bila ada terjadi kebakaran silahkan menghubungi di nomor 0731 323113 begitu juga dalam rescue dari Sarang tawon, Ular dan anjing gila, kami dari damkar siap membantu,” ucapnya .

Dalam simulasi tersebut menggunakan Apar ( alat pemadam api ringan ) dari karung goni alat pemadam bantuan dari Kemkumham RI . Di kegiatan simulasi ini kepala Bapas kelas II lahat Perimansyah S.Sos turun langsung melakukan pemadaman api juga dari perwakilan pegawai lainnya. (EY)