Ormas Laskar Merah Putih Kalsel menentang intervensi Mendagri RI,jangan ikut campur urusan daerah.

Menyikapi perkembangan peralihan Ibukota Kalimantan Selatan dari Banjarmasin ke Kota Banjarbaru Ormas Laskar Merah Putih menentang intervensi Mendagri,ini wilayah kami biarlah kami yang selesaikan dan biarlah para petinggi  berlanjut ke MK,mengingat banyak nilai historinya dan kota sejarah Banjarmasin layak menjadi Ibukota,siapa pengusul ini yang harus dicari orangnya lalu apa tujuan usulanya itu sudah mewakili warga Kalimantan Selatan.??

Menanggapi intervensi Mendagri Ketua Ormas Laskar Merah Putih Kalsel Drs.Eka Adi Putra mempertanyakan ada apa dengan Mendagri. ?? Urusan ini urusan Pemerintah Daerah dan perlu diketahui Walikota bukan bawahan Mendagri lalu ngapain ikut campur..!! Disela sela kunjungan ketua LMP dipusat pelatihan tinjau di Purnasakti saat ditanya media mengungkapkan Sejarah Kota Banjarmasin bermula dari sebuah perkampungan dataran rendah bernama “Banjarmasih” yang ditahbiskan pada tanggal 24 September 1526. Pada tanggal tersebut-lah, 24 September ditetapkan sebagai hari jadi Kota Banjarmasin,layaknya kota sejarah menjadi Ibu Kotanya Kalimantan Selatan tiba tiba berubah ke Kota Banjarbaru yg mengusulkan itu siapa..?? Para Dewan Provinsikah atau Dewan DPRRI..??

Banjarmasin adalah kota terbesar sekaligus ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia, yang memiliki cerita dan sejarah tersendiri dari mana asal-usul nama kota itu berasal.inillah yang mendasari Kota Banjarmasin layak disebut Ibukotanya Kalimantan Selatan,Kota Banjarmasin dahulunya pernah menjadi ibukota Provinsi Kalimantan (1945-1956) dan Provinsi Kalimantan Kalimantan Selatan (1956 sampai sekarang,lalu apa tujuan pengusul pindah ke Kota Banjarbaru. Ujar eka pada awak media.

Kota Banjarmasin berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala di sebelah utara dan barat serta Kabupaten Banjar di sebelah timur dan selatan.dengan luas kota sekitar 98,46 km persegi, kepadatan penduduk Kota Banjarmasin mencapai sekitar 6.949 penduduk per km persegi,artinya apa kota inilah yang layak menjadi Ibu Kotanya,siapa pengusul ini ada motif apa harus kita kejar,jangan jsngan ada kepentingan pribadi ujar Drs.Eka Adi Putra atau kelompok bahkan bisa arahnya bisnis,ini patut dicurigai orang yang mengusulkan nya pungkasnya.

hai