Panduan Foto Full Body Bagi Pelamar Kerja yang Diprioritaskan HRD

BERITA UTAMA756 Dilihat

Ketika melamar pekerjaan, melampirkan foto merupakan syarat yang wajib dan penting untuk dipenuhi. Hal ini tentu didukung dengan banyaknya lowongan kerja yang mengharuskan pelamar kerja untuk melampirkan foto agar lebih mudah dikenali oleh perekrut.

Akan tetapi, hingga saat ini masih banyak dari pelamar kerja yang kebingungan bagaimana cara melampirkan foto yang baik dan benar. Tentu, untuk mengetahuinya Anda harus memahami panduan foto yang diprioritaskan oleh HRD perusahaan yang ingin dilamar. Dengan begitu, kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan akan besar.

Foto umumnya dilampirkan dalam surat lamaran kerja. Akan tetapi, ternyata foto pun dilampirkan dalam dokumen-dokumen lamaran kerja lain, seperti CV. Oleh karena itu, Anda pun harus memahami foto CV yang menarik karena dengan begitu perekrut akan lebih tertarik untuk menerima Anda bekerja di perusahaan.

Panduan Foto Bagi Pelamar Kerja

Meskipun banyak orang yang menganggap remeh foto untuk pelamar kerja, tetapi hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk diperhatikan. Sebab foto yang dilampirkan adalah aspek kuat yang menunjukkan citra diri seorang pelamar kerja. Tidak hanya itu, melampirkan foto pun bisa memudahkan pelamar untuk membedakan calon pekerja yang begitu banyak. Maka dari itu, Anda dapat menyimak informasi berikut untuk bisa memahaminya lebih jelas.

Kriteria Foto

Ada beberapa kriteria foto yang diprioritaskan oleh HRD dan harus diperhatikan oleh Anda yang hendak melamar pekerjaan. Berikut adalah daftarnya:

1.    Pakaian yang rapi

Anda dapat mengenakan kemeja putih lengkap dengan jas. Sementara untuk wanita, bisa mengenakan blazer dengan rok yang tidak sampai memperlihatkan lutut, terlebih jika Anda ingin melampirkan foto full body.

2.    Tidak terlalu banyak mengenakan perhiasan

Tentunya, Anda tidak perlu menggunakan aksesoris yang berlebihan. Dengan begitu, buatlah foto Anda tampak lebih alami atau natural.

3.    Make up sewajarnya

Jangan sampai wajah Anda terlihat menor di foto, hal itu tentu akan memberikan tanggapan lain di mata perekrut. Gunakan make up secukupnya untuk membuat wajah tampak bersih.

4.    Memperlihatkan telinga

Pastikan seluruh wajah terlihat, seperti telinga. Artinya, Anda harus berfoto dengan tampak depan yang jelas.

5.    Ekspresi yang alami

Jangan paksakan ekspresi yang memberikan kesan tidak natural.

Hal yang Harus Dihindari

Selain kriteria foto yang benar, tentu Anda pun perlu mengetahui berbagai hal yang wajib dihindari ketika melampirkan foto untuk proses lamaran pekerjaan. Anda dapat simak daftar berikut ini untuk lebih jelasnya.

1.    Jangan Memakai Foto Selfie

Buat foto dibantu dengan teman atau keluarga. Foto selfie akan membuat Anda tampak tidak profesional di hadapan perekrut.

2.    Dilarang Berlebihan Dalam Edit Foto

Tampilkan foto secara apa adanya. Anda diperbolehkan mengedit, namun jangan sampai berlebihan dan merubah aslinya.

3.    Foto tidak boleh blur atau pecah

Buatlah foto dengan kualitas terbaik yang pastinya akan membuat foto terlihat lebih jelas.

Latar Belakang Foto

Masih banyak pelamar kerja yang kebingungan dalam memilih latar belakang foto untuk lamaran kerja. Padahal, hal ini penting untuk dipahami agar bisa sesuai dengan keinginan HRD. Dampaknya, Anda pun bisa membuka peluang lebih lebar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Di beberapa tempat, semisal instansi pemerintahan, warna latar belakang foto disesuaikan dengan tahun lahir. Bagi orang yang lahir di tahun genap, latar belakang yang digunakan berwarna biru. Sementara bagi yang lahir di tahun ganjil memakai latar belakang merah.

Meskipun dua warna itu yang memang umum dipakai, tapi Anda pun dapat menggunakan latar belakang putih, oranye, atau bebas. Tentu pastikan hal itu sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh perusahaan. Maka, Anda dapat menggunakan warna putih atau merah jika perusahaan tidak mencantumkan syarat warna latar belakang foto.

Ukuran Foto

Ukuran foto menjadi hal yang penting bagi Anda yang harus melampirkannya di dokumen lamaran pekerjaan. Meskipun demikian, setiap perusahaan tentu memiliki syarat yang berbeda bagi calon pekerjanya, bahkan ada pula yang tidak menentukan ukuran sehingga membuat pelamar kerja kebingungan. Akan tetapi, ada beberapa ukuran foto yang biasa digunakan atau diminta ketika melamar pekerjaan.

  1. 2×3, foto yang biasa dipakai identitas standar
  2. 3×4, ukuran ini biasa ditemukan di ijazah
  3. 4×6, ukuran ini adalah pilihan terbaik jika ada syarat untuk melampirkan foto
  4. 3R atau 4R, ukuran ini biasa digunakan untuk foto full body lamaran kerja.

Seperti yang sudah disampaikan di atas, ukuran foto ini tidak mutlak dan harus diperhatikan lagi syarat yang ditetapkan oleh perusahaan yang ingin dilamar. Akan tetapi, jika perusahaan tidak mencantumkan, ada baiknya Anda melampirkan dua ukuran foto seperti 3×4 dan 4×6 masing-masing dua lembar.

Demikian panduan bagi Anda yang hendak melampirkan foto full body maupun tidak ketika melamar pekerjaan. Ikuti panduan di atas supaya Anda dapat memberikan kesan yang profesional dan mempermudah mendapat pekerjaan. Semoga bermanfaat.(dzotan)