Raja Ampat Miliki Kecantikan Alam Terbaik, Kesan Evaluator Unesco Global Geopark

SORONG, KABARDAERAH.COM – Senyum menawan dan penuh bahagia terlihat di wajah dua orang evaluator dari UNESCO Global Geopark (UGG) yaitu Mr. Charalampos Fassoulas dari Yunani dan Mr. Alireza Amrikazemi dari Irak, Mereka tampak sangat bahagia saat menyaksikan video dengan durasi sekitar 3,5 menit tentang aktivitas evaluasi lapangan atau field evaluation bersama rombongan Badan Pengelola Geopark Raja Ampat. Hal yang sama terpancar pada seluruh peserta Farewell Meeting yang dilaksanakan di Ballroom Wayang Swissbell Hotel Sorong Papua Barat pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022.

Rasa lelah selama perjalanan dalam rangka evaluasi lapangan selama 5 hari hilang dengan adanya  acara penutupan yang penuh kehangatan dan keakraban. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh stakeholder yang tergabung serta merupakan mitra Geopark Raja Ampat menambah semarak moment melepas kedua evaluator untuk kembali ke negara mereka masing-masing.

Mr. Alireza dalam sambutannya mengatakan rasa terima kasih dan senangnya karena telah diterima dengan baik serta dijamu selama kegiatan dilaksanakan. Beliau telah cukup banyak mengunjungi berbagai negara dan menurut beliau Raja Ampat punya kecantikan alam yang terbaik. Hal yang sama  juga dikatakan oleh rekan beliau yaitu Mr. Charalompas atau yang lebih akrab disapa Mr.Babis, menurut beliau Geowisata Raja Ampat memiliki potensi untuk terus berkembang dengan Geodiversitinya yang sangat beragam dan memiliki hubungan dengan masyarakat lokal yang dapat membentuk sebuah sejarah dan cerita lengkap dalam satu tempat. “Raja Ampat memiliki kecantikan    alam terbaik “ ujar Mr. Alireza Amrikazani.

Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat mewakili Pemerintah Provinsi Papua Barat Yusuf Salim menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan para evaluator dari Sekretariat UGG. Beliau berharap hubungan baik ini tidak hanya untuk peningkatan status dan masuknya Raja Ampat dalam UGG tetapi dapat berkelanjutan di masa yang akan datang serta bertahan sehingga Raja Ampat tetap dikenal di kancah dunia Internasional. Beliau (Sekda) juga turut serta melihat kunjungan dan aktifitas selama kegiatan berlangsung. Beliau sangat terkesan dimana kedua evaluator sangat ramah  saat berinteraksi dengan masyarakat Raja Ampat khususnya para pengelola Geosite yang telah dikunjungi.

Saat pemberian souvernir, berbagai souvernir diberikan kepada kedua evaluator tersebut baik dari pemgelola Geosite langsung saat evaluasi berlangsung ataupun saat acara penutupan. Salah satunya  adalah lembaran uang senilai Rp 100.000,- (Lembaran baru) yang secara jelas telah mencetak panorama Pyainemo pada salah satu sisinya. Hali ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Geopark  Raja Ampat untuk memberikan uang tersebut sebagai buah tangan kepada kedua evaluator yang telah purna tugas sebagai evaluator Geopark Raja Ampat***(Agatha)