Jalan Nasional Medan Banda Aceh Hancur Lebur, Kementerian PUPR Didesak Segera Perbaiki

Banda Aceh, KabarDaerah.com – Juru Bicara Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (Jubir JARA)., Rizki Maulizar melihat kondisi jalan nasional Lintas Banda Aceh – Medan saat ini “hancur-lebur” penuh lubang. Akibatnya, arus-lalu lintas dikawasan tersebut terancam lumpuh jka tidak segera diperbaiki.

“Dari hasil peninjauan kita di lapangan, Jalan Nasional dari Banda menuju Medan ada beberapa titik sudah dalam pengerjaan. Tapi beberapa titik lain belum ada tanda-tanda perbaikan, Bireuen dan Pidie, Lhoksumawe dan Aceh Utara dan Aceh Timur,” ucap Jubir JARA., Rizki Maulizar kepada awak media, Rabu (09/11/22).

“Karena banyak masyarkat Aceh yang mengeluh dan telah banyak terjadi laka lantas tunggal bagi pengguna jalan yang memakan korban sehingga sarana penghubung antar Kabupaten/Kota itu kondisinya sangat memprihatinkan dan perlu segera dilakukan perbaikan,” kata Rizki.

Jubir JARA., Rizki Maulizar mendesak Kementerian PUPR dan Satker Balai Wilayah 1 terkait banyak Lobang besar dilintasan Jalan Nasional Medan Banda Aceh untuk segera melakukan perbaikan. Jangan sampai arus lalu-lintas lumpuh mengingat kondisi jalan yang “kupak-kapik” sangat rawan terjadi kecelakaan.

Masyarakat dari Banda Aceh menuju Sumatera Utara (Medan) yang kerap melintasi jalan tersebut, sudah lama merindukan adanya perbaikan jalan itu. Sebab, seluruh hasil bumi dari daerah itu,

“Dengan hancurnya jalan tersebut, membuat waktu tempuh berpergian bagi masyarakat ke setiap Daerah menjadi lambat, karena kendaraan terpaksa pelan-pelan melintasi jalan berlubang. Bahkan kerap terjadi insiden di jalan karena rusaknya, sehingga arus lalu-lintas terganggu dan terjadi Kecelakaan,” ujar Rizki.

Rizki Maulizar menambahkan, bahwa jalur tersebut sangat padat dilintasi kendaraan dari kawasan Mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Kualasimpang, sampai memasuki Sumatra Utara, sehingga mobilitas barang, penumpang atau Mobil pribadi sangat tergantung dengan jalur tersebut.

“Tidak ada alasan bagi Kementerian PUPR dan Satker Balai Wilayah 1 untuk tidak memperbaiki jalur Lintas Medan – Banda Aceh tersebut. Keduanya mengharapkan segera dialokasikan anggaran di APBN untuk perbaikan jalan itu,” tutup Rizki.

 

Sumber  :  Relis

Editor      :  Robbie