Sumbar. KabarDaerah.com-Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Sumatera Barat AKBP Muchtar Siregar ditemukan meninggal dunia di kamar mandi salah satu kamar hotel di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (17/11/2022).
Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Sulistyawan mengungkapkan, jenazah Muchtar ditemukan tergeletak di lantai kamar mandi hotel pada Kamis siang, sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat dibawa ke RSUD Pasaman Barat, AKBP Muchtar sudah tidak sadarkan diri. Setelah petugas medis melakukan pemeriksaan, ia dinyatakan telah meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan sampai di RSUD yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Penunjang medis, Jelly, Kamis (17/11/2022) dilansir dari Antara.
Setelah itu, pihaknya melakukan autopsi luar dan menyatakan adanya dugaan gejala penyakit jantung.
Sementara itu, Direktur RSUD Pasaman Barat, Yandri, mengatakan bahwa almarhum terjatuh di kamar mandi sebelum meregang nyawa.
“Tetapi di kamar mandi di mana saya tidak mengetahuinya,” ujarnya, Kamis (17/11/2022).
Di sisi lain, Dwi mengatakan, jenazah Muchtar akan dikebumikan pada Jumat (18/11/2022) di Kalimantan Selatan setelah disemayamkan di Mapolda Sumbar pada Kamis malam untuk memberikan penghormatan terakhir.
“Besok pagi (Jumat, 18/11), jasadnya akan diterbangkan ke Kalimantan Selatan untuk dikebumikan,” ujar Dwi.
Ia menerangkan, almarhum Muchtar mendapatkan penugasan langsung dari Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono untuk berdinas ke Kabupaten Pasaman Barat.
“Beliau sedang ada tugas dari kapolda langsung,” kata Dwi.
Dwi mengakui kepergian Muchtar merupakan suatu kehilangan bagi Polda Sumbar. Menurut Dwi, kinerja Muchtar selama menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Sumbar sangat baik. Sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik juga ditangani dengan baik oleh Muchtar.
“Kinerja sebagai anggota kepolisian sangat bagus dan sejumlah kasus kriminal dapat selesai diungkap. Kami turut berduka cita dan merasakan kehilangan yang amat dalam. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan diberikan tempat terbaik,” kata Dwi. (sumber kompas.tv)
