JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta komisi teknis di DPR untuk duduk bersama dengan pemerintah membahas pola mitigasi atau membuat alat deteksi bencana untuk mencegah banyak korban.
“Sudah beberapa kali di daerah itu terjadi hal seperti ini. Mungkin kita akan minta komisi teknis terkait duduk bersama sama dengan pemerintah untuk mungkin membuat pola mitigasi atau membuat alat deteksi yang bisa memperingatkan lebih dini agar tidak terjadi hal hal seperti ini terulang Kembali,”kata Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra itu di Jakarta, (22/11/2022).
Hal tersebut dikatakan politisi Partai Gerindra itu menyikapi bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) menyebabkan ratusan orang meninggal. Data terakhir BNPB menyebutkan korban meninggal 268 orang.
Dalam kesempatan itu, Dasco juga mengucapkan turut berduka kepada korban dan keluarga korban yang mengalami kerugian, baik moril, materil, maupun yang meninggal dunia.
“Turut berduka cita yang mendalam atas kejadian itu. Itu adalah musibah yang memang tidak dapat diprediksi,” ujar Dasco.
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengimbau kepada BNPB, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Cianjur, serta kepolisian untuk bahu-membahu menolong korban gempa.
“Saya menghimbau kepada pihak terkait, Badan SAR Nasional, BNPB dan lain lain, terutama Pemda Jawa Barat dan Cianjur, pihak kepolisian untuk bersama-sama untuk menangani para korban, baik yang luka luka, trauma pasca bencana, maupun yang kehilangan tempat tinggal,” tutup Sufmi Dasco Ahmad. **
