IRRIKA Italia wilayah Roma Gelar Natal Bersama, Goyang Papi Bikin Seru

INTERNASIONAL17 Dilihat

ROMA,KABARDAERAH.COM-Ratusan anggota biarawan-biarawati Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati Indonesia di Kota Abadi (IRRIKA) wilayah Kota Roma menghadiri Perayaan Natal Bersama, di Kapela utama Biara Pusat Para Suster Ursulin (OSU), Via Nomentana 236, Roma-Italia, Minggu (8/1/2023) pukul 10.15 waktu Roma.

Para Petugas Lektor 

Selain Anggota IRRIKA wilayah Roma, juga dihadiri oleh tamu undangan, di antaranya Ibu Lina Yanti Dilliane, Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Tahta Suci Vatikan,dan Ibu Lefianna Ferdinandus, Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Roma, perwakilan eukemene Roma,serta sahabat kenalan.

“Merayakan Natal pada pesta Pembaptisan Tuhan (hari terakhir masa Natal), seperti istilah dalam sepak bola: INJURY TIME. Waktu krusial untuk menentukan hasil pertandingan,” kata R.P. Paulus Budi Kleden,SVD dalam homilinya.

Para Imam Konselebran bersama : R.P.Paulus Budi Kleden,SVD  (Tengah) dan R.P. Beni Camilian,Ketua IRRIKA (3 dari kiri)

Adapun tema perayaan Natal Bersama IRRIKA wilayah Kota Roma-Italia kali ini adalah “……pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”,sesuai dengan Tema Surat Gembala atau Pesan Natal bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) 2022.

R.P. Paulus Budi Kleden, SVD mengatakan, untuk kembali melalui jalan lain dibutuhkan MEMORI tentang jalan untuk datang, supaya tidak kembali melalui jalan yang sama.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tahta Suci Vatikan, Ibu Lina Yanti Dilliane saat menyampaikan kata sambutan ( Kredit Foto: IRRIKA).

“Setelah bertemu Yesus, Allah yang sudi menjadi kecil, Allah yang adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, mereka kembali melalui jalan lain, menjadi manusia baru,” ujarnya dalam misa yang diiringi koor gabungan dari para anggota biara-biara di Roma itu.

Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tahta Suci Vatikan, Ibu Lina Yanti Dilliane,menyampaikan bahwa meski Covid-19 sudah mulai normal, namun jalan ke depan tidak selalu mudah dan cobaan akan selalu ada. Meskipun demikian, dengan semangat dan kebersamaan serta keimanan kita kepada Tuhan, maka kita optimis dapat melewati cobaan dengan selamat dan menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi.

Wejangan singkat juga disampaikan oleh Ibu Lefianna Hartati Ferdinandus, Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Roma .

Ibu Lefianna Ferdinandus, Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Roma (Kredit Foto: IRRIKA)

“Natal dan Tahun baru bersama sebagai momen paling indah, momen kebersamaan dengan keluarga KBRI Vatikan dan keluarga KBRI Italia, serta Ekumene,” kata Ketua IRRIKA, R.P. Beni Camilian dalam sambutannya.

Ia berharap, momen perjumpaan antara kita dan momen merayakan Allah sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup.

Suasana resepsi  Natal Bersama IRRIKA Italia Wilayah Roma (Kredit Foto: IRRIKA)

“Semoga semua kita tetap bersemangat dan bergandengan tangan melakukan tugas kita untuk masa depan kita dan masa depan bangsa Indonesia,” kata Benny Camilian.

Usai misa, dilangsungkan dengan acara resepsi bersama yang berlangsung di sepanjang koridor ruang tamu biara pusat.

Suasana resepsi dengan menu nusantara

Adapun, menu makanan yang disajikan kali ini adalah khas Indonesia, kolaborasi antara IRRIKA dan kedutaan bersama 3 suster Ursulin, Sr. Wilma, Sr. Agata dan Sr. Merry. Ada juga rendang, daging babi, ayam goreng, sayur-sayuran, tempe, krupuk, juga bruas.

Goyang Papi (Patah Pinggang)

Sesi hiburan dalam Natal Bersama IRRIKA pun Komunitas Diaspora Indonesia Italia di wilayah Roma kali ini tak sekedar perayaan iman. Tapi juga nilai-nilai budaya lokal yang ditampilkan oleh para anggota rohaniwan-rohaniwati,serta masayarakat Diaspora Indonesia yang berkarya di Kota Abadi,Roma kali ini.

Tiga Tarian yang telah membukukan Rekor MURI,masing-masing ; Tari Ja’i asal Bajawa (Kabupaten Ngada dan Nagekeo), Tarian Goyang Maumere dengan lagu Gemufamire,ciptaan Frans Kornelius, seorang guru SMK di Maumere,Kabupaten Sikka.Kedua tarian ini berasal dari Flores,NTT,serta tari Goyang Tobelo. Tarian dengan irama musik rege ini telah mendunia. Demikian juga lagu-lagu Campursari yang mewarnai acara Natal Bersama IRRIKA tahun 2022 tersebut.

Goyang patah pinggang (Papi) pun ikut memeriahkan Pesta Natal Bersama para warga masyarakat Diaspora Indonesia di Roma-Italia

Goyang patah pinggang, alias Papi pun ikut memeriahkan Pesta Natal Bersama para warga masyarakat Diaspora Indonesia kali ini.Papi dibuka dengan tarian hentakan kaki, Ja’i, dipimpin oleh Romo Benediktus , CMF, kemudian diikuti dengan tarian khas timur  dalam lagu Tobelo, Gemu Fa Mi Re, Nona manis putarlah ke kiri…ke kiri dan ke kiri,  ke kanan,ke kanan dan ke kanan dan seterusnya.

Empat (4) Suster dari Kongregasi BPS membawakan sebuah tarian

Begitu juga dengan lagu-lagu campur sari, sehingga menambah suasana dalam Natal Bersama IRRIKA di wilayah kota Roma-Italia menyatukan para anggota Komunitas Diaspora Indonesia di Kota Abadi,Roma-Italia kali ini. **

Penulis : R.P. Dandy,CSsR
Editor : Domi Dese Lewuk.