PALEMBANG.KABARDAERAH.COM,- Pemerintah kota Palembang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) kota Palembang menggelar Sosialisasi penyerahan Prasaran, Sarana, Utilitas (PSU) Perumahan dan Permukiman kota Palembang tahun 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aryudata Palembang, Kamis (06/04/2023). Dihadiri Wakil Walikota kota Palembang Fitrianti Agustinda SH didampingi Kepala Dinas Perkimtan kota Palembang Ir. H. M. Affan Prapanca, serta OPD terkait.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda (Finda) menuturkan, Dengan digelarnya kegiatan sosialisasi penyerahan PSU dari pengembang ke pemerintah kita berharap; Pertama, adanya kesadaran dari pengembang sesuai arahan KPK untuk segera menyerahkan data-data Fasum (Fasilitas Umum) kepada pemerintah kota Palembang agar tidak beralih fungsi.
Kedua, kepada seluruh pengembang di kota Palembang untuk menepati janjinya, karena masih banyak pengembang yang belum memenuhi janji kepada konsumen atau masyarakat perumahan. “Oleh karena itu saya menghimbau supaya itu betul-betul di tepati, jangan sampai konsumen mereka dikecewakan,” Ujar Finda.
Ketiga, dengan adanya penyerahan fasum ini kita betul-betul bisa memonitor jangan sampai ada pengalihan fasum yang tadinya kolam referensi tiba-tiba dikembangkan lagi menjadi perumahan. “Tentu ada sanksinya kalau memang kedapatan, itu pasti pidana karena memang menjadi keharusan pengembang untuk menyediakan fasum resapan air dan lainnya,” Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkimtan kota Palembang Ir. H. M. Affan Prapanca menambahkan, ini adalah kegiatan sosialisasi terkait serah terima PSU perumahan, serta paparan materi pengembangan program-program perumahan yang ada di Kementerian PUPR.
“Kami mendorong sesuai dengan perkembangan undang-undang dan Perda 5 tahun 2022 terkait serah terima PSU, ini memang harus segera kita lakukan secepatnya,” Bebernya.
Terkait berapa banyak perumahan yang sudah menyerahkan PSU, M Affan menuturkan, Yang sudah menyerahkan lebih kurang 30, dan yang mengajukan proposal sekitar 182, ada sekitar 1000 an lagi yang masih dalam proses.
“Kita ada aplikasi SIRUMAH untuk serah terima PSU perumahan, jadi kalau ada kendala mungkin masalah waktu, dan masalah lain-lainnya, dengan adanya aplikasi ini mereka lebih mudah untuk melakukan pendataan identifikasi dan pendaftaran untuk PSU nya,” pungkasnya ( Ocha)