Relawan Jokowifull: Menuduh Gibran Tak Beretika Justru Bukan Etika Orang Indonesia

BERITA1076 Dilihat

JAKARTA,KABARDAERAH.COM – Ketua Umum Relawan Jokowifull, Joni Tambunan, membela Gibran Rakabuming Raka dari tudingan etika yang dilontarkan kepadanya.

Ia menegaskan bahwa tudingan tersebut justru tidak mencerminkan etika orang Indonesia.

“Kami menyayangkan tudingan ini. Pembunuhan karakter yang anda lakukan bukanlah gambaran etika orang Indonesia,” ujar Joni dalam deklarasi relawan Prabowo-Gibran Tetap Optimis Satu Putaran (PROGRAMING TOP) di Jakarta Barat, pada Kamis 1 Februari 2024.

Menurut Joni, setiap orang yang menuding Gibran tidak beretika adalah orang yang hidupnya mencari-cari kesalahan orang lain. Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan Gibran pada debat calon wakil presiden terakhir, bukanlah bagian dari kategori kurang beretika atau tidak beretika.

“Setelah debat berakhir, Mas Gibran telah menunjukan etikanya dengan menundukan kepala dan menyalami cawapres lainnya dan tindakan inilah etika yang sesungguhnya,” tambahnya.

Joni juga menyinggung tentang ekspresi dan berbagai gerakan tubuh yang Gibran lakukan di dalam debat. Menurutnya, itu adalah reaksi orang muda yang butuh kejelasan atas jawaban atau pernyataan yang dipandangnya tidak jelas.

“Dengan kepemimpinan Mas Gibran, kami percaya Indonesia akan melangkah menjadi negara maju di dunia internasional, serta Adil dan makmur di dalam negeri,” pungkas Joni.

Sementara itu, Wakil Komandan Tim Golf TKN Prabowo-Gibran, Sulaiman Haikal, mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya program aksi yang dicanangkan oleh Jokowifull. Ia berharap program relawan Jokowi tersebut dapat mendorong masyarakat untuk mencintai teknologi dunia digital dan menghindari politik uang dalam pilpres 2024.

“Kami berharap apa yang dicita-citakan bersama bisa tercapai yaitu kemenangan 02 Prabowo Gibran sekali putaran Indonesia,” ujar Sulaiman.

Sulaiman juga menyinggung tentang target mereka dalam pemilu ini. Menurutnya, mereka berharap Prabowo-Gibran dapat meraih suara di atas 50% dan berusaha keras untuk mencapai target tersebut.

“Kalau bisa 55 atau 57 itu target kita dan salah satu upaya ini melalui dunia digital ya melalui penetrasi media sosial ini,” kata Sulaiman.

Sulaiman mengungkapkan strategi TKN Prabowo-Gibran dalam memenangkan pemilihan presiden 2024. Strategi tersebut melibatkan beberapa tim yang fokus pada wilayah-wilayah tertentu di Indonesia.

“Ada bagian-bagian yang mengalami teritorial, itu tim Alfa kemudian penggalangan tim Charlie. Saya sendiri adalah dari tim Gold, yaitu relawan yang bertanggung jawab kepada relawan di seluruh wilayah,” kata Sulaiman.

Sulaiman menjelaskan bahwa ‘battle ground’ mereka adalah wilayah Jawa. Mereka berencana untuk ‘merobohkan benteng’ di Jawa Tengah dan berupaya untuk menang di wilayah tersebut, serta di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.

Sulaiman juga menanggapi soal survei yang menjadi salah satu alat ukur dalam pemilihan presiden. Menurutnya, survei memiliki metodologi dan alat sendiri untuk ‘memotret’ kehendak rakyat, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menghargai atau meragukan hasil survei.

“Surveyor itu mereka punya metodologi punya alat untuk memotret kehendak rakyat melalui fashion dan lain sebagainya, jadi tidak ada alasan untuk tidak menghargai survei atau meragukan survei,” pungkas Sulaiman.***