JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan, pembangunan infrastruktur jalan Tol Trans Jawa, jika tidak dibarengi solusi untuk masyarakat sangat berdampak kepada para pedagang di Jalur Pantura.
Pernyatan tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan panelis anggota DPD RI pada acara Saresahan yang dilakukan Gedung DPD RI, di Gedung DPD RI, Jumat (2/2/2024).
Menurutnya, jika boleh dirinya berefleksi, bahwa saat ini kita memikirkan rencana yang sifatnya sebagai sebuah strategi, atau entrance strategi. Dan sangat jarang sekali untuk memikirkan yang namanya exit strategi.
“Sehingga kita memikirkan bagaimana investasi itu terjadi, bagaimana pembangunan terjadi, tapi jarang sekali kita memikirkan bagaimana nanti ujungnya, exitnya, seperti apa,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Lanjutnya, bahwa pembangunan tol Trans Jawab itu, jelas Anies, melupakan dampak bagi Jalur Pantura. Akibatnya, sudah sangat jelas pembangunan tol tersebt membuat Pantura ‘mati’.
“Contoh yang paling sederhana Pak, itu dirasakan di Pulau Jawa Pak, namanya Pantura. Pantura itu negara membuat strategi baru namanya membangun jalan bebas hambatan dari barat sampai ke timur. Bagus, bagus, nggak ada pertanyaan soal itu. Itu dibutuhkan supaya sistem logistik kita bisa berjalan dengan efisien,” urainya.
Tapi, lanjutnya, prinsip strategi bagi kawasan Pantura itu sendiri dilupakan. Exitnya bagaimana? Sepertinya dilupakan begitu saja.
Pembangunan jalan tol itu, hanya berpikir yang penting bangun jalan tol. Tapi gak melihat jika Panturanya mati.
“Jadi, ya mohon maaf musti ada perubahan,” sambung Anies.
Mantan Menteri Pendidikan Nasional itu, berpendapat bahwa negara itu tidak boleh mematikan usaha warganya. Untuk itu jika AMIN (Anies-Muhaimin) menang, hal semacam itu akan dicarikan solusinya.
“Jadi ini yang belum pernah kita kerjakan. Kalau sampai kita mendapat kewenagan Pak, kami akan memikirkan secara serius exit strateginya supaya mereka tidak mati. Berangkat dari mana ini, berangkat dari observasi kami menyaksikan Pantura,” ujarnya.
OLeh karena itu, Anies meminta para senator senayan ini datang ke Pantura. Kata Anies, sangat sedih melihatnya. Rumah-rumah makan sudah penuh dengan taman rambat karena nggak keurus mati.
“Jangan sampai berujuang sesuatu yang baik, tapi meninggalkan masalah yang struktural. Sebab ini adalah problem struktural,” tutupnya. ** DL.