KabarDaerah.Com-Kabareskrim Mabes Polri Komjen Wahyu Widada memuji sosok Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri terbaik sepanjang masa, memang benar. Hanya saja pujian tersebut tidak terlepas dari penagakan hukum oleh Polri.
Ketua LSM KOAD, tidak menafikan pujian tersebut. jika Kapolri benar benar serius dalam penegakkan hukum tentunya beliau tidak akan tutup mata terhadap anggota yang bermasalah.
Empat Perkara ditolak berproses, satu LP dibuat bercanda, akhirnya dihentikan, walau Kompolnas RI telah surati Polda Sumbar. minta agar Polda Sumbar melakukan proses hukum dalam waktu tidak terlalu lama. Disela Polda Sumbar masih melakukan komunikasi, Polresta Padang justru hentikan perkara tersebut.
Menurutnya, pelaksanaan fungsi dan tugas Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih ada yang membuat cacat.
Kapolri tinggal menyempurnakan, jangan sampai adalagi masyarakat yang mengeluh, laporannya ditolak, tugas Polri tidak bisa dibuat sebagai mainan.
Setelah mengalami sendiri, Ditreskrimum Polda Sumbar berusaha menutup pelanggaran yang terjadi, ketua LSM KOAD meminta agar Kapolri, memperlihatkan kesereriusannya dalam hal penegakkan hukum.
Sehingga dalam hal pemeliharaan keamanan dan ketertiban, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman maupun pelayanan kepada masyarakat tidak terjadi cacat yang disengaja.
jika Polda Sumbar kilaf, tentunya bisa dimengerti, jika berkali kali bohong itu yang menjadi masalah. Sudah salah tidak mau mengakui, sebutnya.
Lantas, yang lebih kejam lagi, semua laporan dihambat oleh Polresta Padang dan Polda Sumbar. Melapor dihambat, setelah melapor penyidik Polresta Padang menambah rentang permainan. Alasannya penyidik Polresta Padang malah bikin ketawa. sebut ketua LSM KOAD.
Ketua LSM KOAD meminta agar Kapolri tidak tutup mata terhadap perlakukan Polda Sumbar kepada dirinya. dua belas surat kekapolri cukup untuk membuat perkara ini terang.
Ketua LSM KOAD juga mengingatkan agar Bidpropam Polda Sumbar jangan mempermainkan laporan tersebut, jangan asal jawab sehingga laporan tidak diproses.
Kapolda Sumbar, tidak pada tempatnya membiarkan permainan yang dilakukan anggota Polda Sumbar terhadap kami, sebutnya.
Kapolri memang sudah sangat bagus, sangat disayangkan jika perkara kecil dibiarkan jadi korban kecurangan aparat Polri. (Red)