RANTAU – Kabupaten Tapin kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award kategori Madya dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan RI.
Penghargaan ini diberikan atas peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebuah program prioritas pemerintah pusat.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, Dr. H. Sufiansyah, MAP, dalam acara yang digelar di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Kamis (8/8/2024).
Sufiansyah mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan UHC Award 2024 ini merupakan penghargaan kategori UHC Madya kedua yang diraih Kabupaten Tapin dalam upaya mendukung program JKN melalui BPJS Kesehatan.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan atas komitmen dan konsistensi Kabupaten Tapin dalam memastikan seluruh masyarakat mendapatkan perlindungan kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa capaian UHC di Kabupaten Tapin sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah Pusat, di mana cakupan UHC di Tapin telah melampaui 99,99 persen.
Bahkan, sejak November 2023, UHC di Tapin telah mencapai 96%, dengan keaktifan peserta JKN mencapai 83,38 persen dari total penduduk yang terdaftar.
“Untuk mendukung program JKN ini, Pemerintah Kabupaten Tapin telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 34,03 miliar dari APBD. Anggaran ini digunakan untuk membiayai akses layanan kesehatan masyarakat, memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan perlindungan kesehatan,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Dr. H. Alfian Yusuf, turut menyampaikan bahwa penghargaan UHC ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Tapin dalam memberikan jaminan kesehatan yang menyeluruh dan tanpa pengecualian bagi seluruh warganya.
“Dukungan anggaran yang signifikan dari APBD Kabupaten Tapin menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kepala daerah yang telah berkomitmen mewujudkan UHC dengan cakupan perlindungan JKN minimal 95 persen dari total penduduk.
Ia juga berpesan agar kepala daerah terus memperluas jangkauan UHC hingga mencapai 100 persen.
“Saya berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pemangku kepentingan untuk terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata bagi seluruh masyarakat,” ujar Wapres dengan semangat.
Wapres juga mengimbau agar pemda lebih giat melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam sosialisasi pentingnya kepesertaan JKN.
“Pemda harus mendorong agar setiap warga di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam program JKN-KIS, menggunakan media yang solutif, serta mengevaluasi sistem pembayarannya, termasuk restrukturisasi atau pemberian insentif bagi yang lebih awal melunasi iurannya,” tutupnya. (Ron)
