Bengkulu Tengah Terima Piagam Penghargaan Atas Dukungan Mendukung Program Penurunan Stunting

BENGKULU144 Dilihat

Bengkulu, Kabardaerah.com.-Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menghadiri acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 Tahun 2024 Tingkat Provinsi  Bengkulu yang berlangsung di Kantor Badan Kependudukan  dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu.

Hadir langsung Deputi Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI sekaligus pembina wilayah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti, S.E., M.T., Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, M.Si., Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Bupati/Walikota atau yang mewakili se-Provinsi Bengkulu.

Lalu, ada Kapolres Bengkulu Tengah beserta jajaran, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H beserta jajaran, Kepala OPD Provinsi Bengkulu, Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, Kabupaten dan Kota serta undangan lainnya. 

Pada kegiatan ini Pemerintah Kabupaten  Bengkulu Tengah dan Polres Bengkulu Tengah mendapatkan piagam penghargaan atas dukungan dan komitmen dalam mendukung Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu.

Serta, mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai BKB terbaik ke II se-Provinsi Bengkulu, yang diberikan kepada BKB Bunda Tangguh Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari selaku ketua pelaksana menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan peran stakeholder, tokoh masyarakat dan keluarga dalam pembangunan keluarga.

“Juga meningkatkan kinerja pengelola dan petugas bangga kencana dalam meningkatkan program bangga kencana, meningkatkan kepedulian keluarga Indonesia khususnya di Provinsi  Bengkulu dalam pencegahan stunting,” jelasnya. 

Dibagian lain, Deputi KSPK BKKBN RI Nopian Andusti membuka acara secara resmi, dalam arahannya ia menyampaikan, Hari Keluarga Nasional merupakan sebuah momentum yang sangat penting bagi semua pihak dimana kita diingatkan kembali peran penting keluarga dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing. 

Ditambahkan dia, Indonesia Emas 2045 merupakan misi besar kita untuk menjadi negara maju dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Namun untuk mencapai itu saat ini kita dihadapkan dengan tantangan stunting, prevalensi stunting di Indonesia telah mengalami penurunan menjadi 15,7% dalam dekade terakhir dengan rata-rata penurunan sekitar 1.30% per tahun.

Angka tersebut masih sangat jauh dari target 14% pada tahun 2024, sehingga langkah-langkah strategis berfokus pada upaya pencegahan, melalui pengukuran yang tepat dan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh wilayah Indonesia. 

“Upaya ini mencakup peningkatan akses dan kesadaran masyarakat terhadap gizi yang baik pada masa pertumbuhan anak serta perbaikan layanan kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi  Bengkulu Khairil Anwar, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peranan keluarga dalam mengatasi stunting. 

“Penyelenggaraan Harganas tahun ini menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sosok keluarga bagi pembangunan bangsa dan negara. Melalui momen ini diharapkan agar dapat dimanfaatkan menjadi daya ungkit dalam pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi  Bengkulu,” pungkasnya. (redbkl)