Tapin.KabarDaerah.com – Empat Desa di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, terima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tentang Program Kampung Iklim (Poklim) tahun 2024.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Tapin juga berhasil meraih penghargaan dari KLHK RI pada Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi EBT (LIKE2) tahun 2024 atas keberhasilannya dalam pembinaan Proklim di daerahnya.
Lima penghargaan dari Kementerian LHK RI untuk Kabupaten Tapin tersebut diserahkan langsung Mentri LHK RI, Siti Nurbaya dan diterima Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) H. Sufiansyah, di Jakarta Convention Center (JCC),Jumat (9/8/2024).
“Penghargaan Proklim tahun 2024 untuk empat Desa di Kabupaten Tapin ini antara lain kategori Lestari untuk Desa Bitahan Baru,kategorib Utama Desa Salam Babaris,dan sertifikat Proklim untuk Desa Pualam Sari dan Padang Sari”,ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Tapin,H.Noordin MS, di Rantau, Senin (11/8/2024).
H.Noordin menyebutkan, Tropi Lestari merupakan penghargaan Proklim yang paling tertinggi dan baru kali pertama dicapai Kabupaten Tapin sekarang oleh Desa Bitahan Baru, Kec. Lokpaikat.
Menurutnya, untuk meraih predikat ini tidaklah mudah karena harus melewati beberapa proses tahapan, diantaranya harus pernah mendapatkan tropi utama dan membina minimal 10 Desa lainnya dalam kurun waktu dua tahun.
Senada dengan itu, Sekertaris Daerah Tapin,H.Sufiansyah mengapresiasi dan mengaku bangga terhadap empat desa didaerahnya ini atas keberhasilannya meraih penghargaan Proklim 2024 dari Kementrian LHK RI tersebut.
Dia mengharapkan, capaian ini dapat memotivasi desa – desa lainnya di Tapin dalam pelaksanaan aksi mitigasi serta meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca atau mendukung program mengendalikan perubahan iklim global berkelanjutan.
“Alhamdulillah tahun ini tahun terbaik bagi Kabupaten Tapin dalam konteks upaya perubahan iklim.Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran dan partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam upaya melindungi lingkungan, serta memperkuat komitmen Kabupaten Tapin dalam menjaga keberlanjutan bumi “, ungkap Sufiansyah.
Ia mengakui bahwa untuk mewujudkan semua ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah,akan tetapi juga perlu keterlibatan banyak pihak salah satunya dukungan dari pihak swasta atau perusahaan.(Ron).