KABARDAERAH.COM – Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menilai terjadinya reshuffle Kabinet Indonesia Maju di penghujung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, untuk menyempurnakan estafet kepemimpinan era Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurut Guspardi, reshuffle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi-Maruf Amin itu, merupakan hak Prerogatif sehingga tak perlu ada yang harus diperdebatkan.
“Saya rasa Presiden punya pertimbangan tersendiri untuk melakukan perombakan kabinet dan merupakan bagian dari reshuffle terbaru yang dilakukan untuk memperkuat Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatannya. lagi pula itu merupakan hak prerogatif sehingga tidak perlu ada yang diperdebatkan,” kata Guspardi Gaus kepada wartawan, di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024.
Guspardi mengatakan, langkah yang dilakukan merupakan upaya Presiden Jokowi agar dapat menyelesaikan masa pemerintahannya dengan mulus atau soft landing dan memberikan dukungan besar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk melakukan akselerasi atau percepatan Pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Legislator asal Sumatera Barat itu pun menilai Presiden Jokowi menginginkan terciptanya sustainability dengan memberikan ruang penyesuaian beberapa hal yang dibutuhkan oleh rezim Prabowo yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Msih kata Guspardi, Langkah ini diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif. Apalagi masa peralihan pemerintahan yang mulus dari yang lama ke baru menjadi suatu hal yang perlu diwujudkan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan reshuffle kabinet di ujung pemerintahan Jokowi, lantaran semata-mata untuk transisi dan sinkronisasi pemerintahan lama ke pemerintahan yang baru,” kata Guspardi.
Guspardi berharap agar para Menteri yang baru dilantik sebagai pembantu Jokowi yang mempuyai tantangan besar akan dapat langsung bekerja dan mampu memberikan kinerja terbaik di akhir masa jabatannya.
“Sehingga estafet kepemimpinan bisa berjalan dengan mulus dan akselerasi program pemerintahan itu bisa ditingkatkan dan disempurnakan, pungkas Anggota Baleg DPR RI Guspardi Gaus.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi pada Senin 19 Agustus 2024, telah melantik tiga Menteri baru dan satu Wakil Menteri, sekaligus melantik tiga Kepala Badan yang dua di antaranya merupakan badan baru yaitu Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Badan Gizi Nasional. *** (Eky).