Padre Marco Solo : Kami Kaget,Paus Fransiskus Berdiri Menggunakan Tongkat,Lalu Berjalan

INTERNASIONAL1988 Dilihat

VATIKAN,KABARDAERAH.COM-Ada kabar menggembirakan dari Vatikan. Kabar tersebut adalah tentang pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus. Hal yang tak lazim bahwa Paus Fransiskus yang selama ini selalu menggunakan Kursi Roda ternyata kini sudah bisa “menggunakan tongkat” untuk berjalan.

Dikatakan ‘menggembirakan’, karena kondisi ini dialami di tengah persiapannya untuk mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024 pekan depan.

Dikutip dari wawancara suaramerdeka dalam wawancanya dengan Padre Marco (Pastor Markus Solo Kewuta,SVD) satu-satunya orang Indonesia yang menjadi staf Dewan Kepausan di tahtah Suci Vatican, anggota misoonaris dari Kongregasi Serikat sabda Allah (SVD) asal Flores,NTT ini mengaku kaget dengan perkembangan Paus Fransiskus menjelang Kunjungan ke Indonesia dengan membawa Misi Kemanusiaan dan Persaudaraan itu.

Paus Fransiskus berdiri menggunakan Tongkat (Kredit Foto: Istimwa)

Kepada tiga orang wartawan dari Indonesia yakni, Bambang dari Suara Merdeka, Bonifasius Josie Susilo dari Kompas dan Francisca Christy Rosana dari Tempo Media, Padre Marco menyampaikan kabar gembira tentang hal yang mengejutkan dari Paus Fransiskus menjelang Kunjungannya ke Indonesia.

Padre Marco Solo,SVD menceritakan momen mengejutkan saat Paus Fransiskus melakukan audiensi dengan umat, Rabu (28/8/2024).

Dikisahkan, biasanya setelah acara, Paus menggunakan kursi roda meninggalkan acara. Namun, saat itu, Paus berdiri menggunakan tongkat dan berjalan untuk mengantar.

“Kami semua kaget. Seperti ada manusia baru yang muncul,”kiasah Padre Marco.

Padre Marco Solo Kewuta,SVD (Istimewa)

Pastor anggota tarekat SVD (Serikat Sabda Allah) yang lahir di Kampung Lewouran, Kabupaten Flores Timur 4 Agustus 1968, Flores,Nusa Tenggara Timur ini mengisahkan bahwa, penampilan ini mungkin menandakan bahwa Paus telah mempersiapkan diri dengan baik.

“Sebab, ini perjalanan apostolik pertama yang mencakup empat negara. Ini juga menjadi sejarah pertama kalinya Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dalam satu rangkaian perjalanan,” jelasnya.

Adapun kata dia, dalam kunjungan ini Paus akan menyampaikan tentang nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan perdamaian.

Selamat datang Bapa Suci Pau Fransiskus di Bumi Indonesia,doa kami semoga sehat selalu sehingga dapat menyebarkan misi kemanusiaa,persaudaraan dan perdamaian bagi dunia. **

Sumber : Suara Merdeeka
Editor : Domi Dese Lewuk.