JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupten Teluk Wondama, Zafiludin mnegapresiasi langkah cepat pemprov Papua Barat yang telah mengalokasikan anggaran sebesar 3 Miliyar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Papua Barat Tahun 2024 . Adapun dana tersebut untuk penataan Lapangan Miei sebagai bagian dari Situs Religi Aitumieri di Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama.
“Penjabat Gubernur Papua Barat Bapak Ali Baham Tamongmere, menghadiri langsung saat peresmian terhadap program revitalisasi situs tersebut. Ini salah satu bukti dukungan pemprov untuk merawat situs-situs bernilai religi di kabupaten Teluk Wondama.” kata Zafiludin kepada media ini,Sabtu (31/8/2024).
Lanjut Zafiludin bahwa, perhatian Pak Penjabat Gubernur Papua Barat sangat besar, sehingga beliau hadir dalam acara peresmian Situs Religi bersejarah Aitumieri belum lama ini. Beliau juga berjanji akan membantu Pemda Teluk Wondama dalam melakukan penataan lapangan Miei.
Berikut adalah beberapa poin Pesan dan Harapan selaku Sekretaris KNPI dan sekaligus Wakil Ketua Majelis Muslim Papua Kabupaten Teluk Wondama:
Pertama, Mengapresiasi terhadap Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor yang telah memulai langkah revitalisasi Situs Religi Bersejarah Aitumieri setelah sekian lama Situs ini seperti kehilangan identitas dan hanya tinggal Sejarah.
Kedua, Memuji langkah cepat Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat yang mengalokasikan anggaran sebesar 3 Miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Barat di tahun 2024 ini.
“Aitumieri bukan hanya milik segelintir orang, melainkan milik semua orang yang ada di Tanah Papua. Beberapa orang yang pernah jadi pemimpin daerah di Tanah Papua mengenyam Pendidikan awal di Aitumieri ini,” imbuhnya.
“Saya teringat kampanye Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat tahun 2010 lalu, dimana Bapak Abraham O. Attururi dan Bapak Rahimin Katjong dating dan berkampanye di lapangan Miei. Pada saat itu, Bapak Rahimin Katjong memandang kearah Gedung sekolah Aitumieri dan menyatakan saya merupakan bagian dari sekolah ini karena pernah mengenyam Pendidikan di sekolah ini.” ujar Zafiludin .
Lanjut dia, pada tahun 2017, saat kami menyelenggarakan kegiatan pelantikan Majelis Muslim Papua Wilayah Teluk Wondama yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur saat itu, Mohamad Lakotani dan salah seorang pendiri Majelis Muslim Papua, Abah Taha Alhamid.
“Dalam orasi budayanya, Abah Cho (sapaan Taha Alhamid) menceritakan dengan gamblang dan penjang lebar orang-orang yang menyelesaikan Pendidikan di Aitumieri yang kemudian menjadi orang-orang hebat di negeri ini,” kisah Zafiludin .
Oleh karena itu, sekali lagi kami menyampaikan apseriasi setinggi tingginya kepada Bapak Hendrik Mambor dan juga Bapak Ali Baham Tamongmere atas kerjasamanya membangun Kembali Situs Bersejarah Aitumieri.
“Kami berharap dengan dilakukannya revitalisasi ini, Aitumieri Kembali memancarkan Cahaya seperti awal berdirinya, sehingga membangkitkan semangat belajar bagi kaum Muda di Teluk Wondama dan kemudian bisa menuliskan tinta emas Sejarah kepemimpinan negeri dari sini, dari Tanah Peradaban Orang Papua,” tutupnya. **
Domi Dese Lewuk.