Pemkab Bengkulu Tengah Gelar Dialog Untuk Pilkada Damai

DAERAH435 Dilihat

Bengkulu Tengah, Kabardaerah. Com – Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, bersama Pj Ketua TP PKK Bengkulu Tengah, dr. Dian A.R. Heri Roni, menyambut kunjungan Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggelar dialog bersama Forkopimda dan Balai Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu Tengah guna mendorong penyelenggaraan Pilkada yang damai.

Dialog tersebut dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Bengkulu Tengah, Jumat (01/11/2024).

Dialog ini dihadiri oleh Sekretaris Lembaga Adat Melayu Kota Jambi, Aswan Hidayat, S.E., didampingi Sekretaris Majelis Pertimbangan Adat beserta rombongan.

Hadir pula Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri, sejumlah pejabat Forkopimda Bengkulu Tengah, para asisten dan staf ahli Bupati, serta Kepala OPD Bengkulu Tengah.

Selain itu, Ketua BMA Bengkulu Tengah bersama para pengurus, Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu, serta tamu undangan lainnya juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam kata sambutannya, Dr. Heriyandi Roni menyampaikan pentingnya peran lembaga adat dalam menjaga kerukunan dan keamanan selama proses Pilkada.

Menurutnya, kehadiran LAM Jambi diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat adat dalam menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan damai.

“Peran adat sangat vital dalam membangun harmoni dan persatuan di masyarakat. Kita berharap melalui kolaborasi ini, kita dapat mewujudkan Pilkada yang aman dan damai,” ujar Heriyandi.

Sekretaris LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat, S.E., juga menyampaikan bahwa harapannya agar dialog ini menjadi langkah awal yang kuat untuk mempererat kerja sama lintas wilayah dalam menjaga budaya serta mendukung demokrasi yang sehat.

“Kami sangat menghargai sambutan dari Pemkab Bengkulu Tengah, dan berharap inisiatif ini mampu mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga stabilitas selama Pilkada,” ungkap Aswan.

Dialog yang berlangsung secara hangat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang bertukar pikiran, tetapi juga memperkuat ikatan antara lembaga adat di berbagai daerah.

Bupati Bengkulu Tengah menutup acara dengan optimisme bahwa inisiatif serupa akan terus berlanjut, guna membangun suasana politik yang harmonis di wilayah Bengkulu Tengah dan sekitarnya. (Aidilia)