TNI dan Warga Talang Sebaris Buka Akses Wilayah Terisolasi

BENGKULU, DAERAH329 Dilihat

Oleh : Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko / Dansatgas TMMD ke-122 Kodim 0425/Seluma

PAGI INI, Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu menawarkan pesona sejuknya. Hutan karet dengan batang yang kokoh, berderet, berjajar rapi, di sisi jalanan, memperlihatkan keindahannya.

Kuhirup udara, segar, kuhembuskan pelan. Lalu kusunggingkan senyuman saat menatap pembukaan jalan sepanjang 1.535 meter dan lebar 8 meter telah tuntas dikerjakan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke 122 Kodim 0425/Seluma.

Kulangkahkan kaki pelan, menyusuri jalan yang kini mulus dan siap dimanfaatkan masyarakat setempat untuk mengangkut hasil perkebunan. Senyum ini tidak lagi bisa aku tahan. Kali ini lebih lebar, karena puas dengan hasil kerja para personel Satgas TMMD.

Namun, senyum itu seketika terhenti, bibir terkatup, dahikupun berkerut, saat ingatanku kembali melayang, pada perjuangan sebulan lalu. Masih tergambar jelas, betapa perjalanan terasa begitu lama, hanya jalan setapak, berupa tanah merah diselingi kubangan air di tengahnya.

Kondisi tersebut membuat masyarakat petani mayoritas di yang tinggal di desa terpencil ini sudah tidak bergairah dan menelantarkan kabun karet, tidak sedikit petani beralih profesi menjadi kuli bangunan, bahkan memilih berdiam diri daripada membuang tenaga menderes karet demi menyambung hidup.

 

Pemasangan gorong-gorong pada pembukaan badan jalan Kegiatan TMMD Ke-122 Kodim 0425/Seluma di Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan.

Sasaran Fisik: Pembukaan Jalan

Kondisi itulah yang membuatku, Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko, Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-122 Kodim 0425/Seluma termotivasi untuk menyelesaikan pembukaan jalanan sepanjang 1.535 meter yang menjadi asa masyarakat Talang Sebaris ini. Ya,jalan yang akan memudahkan warganya mengangkut hasil perkebunan.

Walau, untuk menyelesaikan butuh kerja keras. Bersama 110 anggota Satgas baik dari TNI dari dua matra Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL), Kepolisian dan dibantu warga setempat berjibaku menyelesaikan pengerjaan jalan.

Beratnya medan ini menjadi perhatian. Anggota yang terbatas harus bekerja keras tiap harinya. Rasa was-was selalu bergelayut tiap membayangkan bagaimana kondisi personel Satgas? Apa mereka sehat? Bisa makan dengan bergizi? Rasanya ketakutan itu terus bergelayut memenuhi isi kepala.

“Semuanya aman Komandan. Masyarakat membantu pekerjaan Satgas. Setiap hari bergiliran tanpa kita minta. Alhamdulillah,” pamer Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Letda CPL Haryanto dengan bangganya, dan seketika mampu menghilangkan ketakutanku.

Dan akupun semakin bangga, karena medan yang berat mampu mereka patahkan. Bayangkan, lokasi sasaran yang jauh dari perkampungan, belum lagi saat hujan yang tiba-tiba datang, membuat Satgas harus rela lembur demi menyelesaikan target harian.

“Jika hujan datang Komandan, kita berhenti untuk berteduh. Hanya saja agar target sesuai harapan, kita harus lembur. Itu semua agar jalan selesai tepat waktu sebelum penutupan,” ungkap Letda CPL Haryanto meyakinkanku, yang langsung aku sambut dengan acungan dua jempol.

“Semangat ya kalian semua. Darma bakti kalian, perjuangan kalian akan bermanfaat bagi desa ini!” teriaku yang langsung berbalas teriakan kompak, “Siap Komandan….!!!”.

Kusunggingkan senyuman, ketika teringat masa berat itu. Apalagi ketika hasil kerja bersama ini mendapat apresiasi positif dari para pemangku kepentingan. “Kerja yang bagus, lanjutkan,” puji Komandan Korem (Danrem) 041/ Gamas Bengkulu Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, sambil menepuk pundahku yang tertempel dua melati.

“Jangan lupa, melalui TMMD, kita bisa meningkatkan semangat kebersamaan, persatuan, dan kerja sama untuk membangun fasilitas yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Saya berharap, seluruh elemen masyarakat bahu-membahu dalam menciptakan desa yang lebih maju,” tambah Danrem.

Kebersamaana pula yang membuat semua pengerjaan sasaran menjadi mudah. Selain pembukan jalan sepanjang 1.535 meter dan  lebar 8 meter akhirnya tuntas, sasaran fisik lainnya, yakni pembangunan gorong-gorong di 8 titik pun  terselesaikan.

 

Pengerjaan sasaran fisik rumah tidak layak huni milik warga Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma.

Sasaran Non Fisik dan Tambahan

Kebahagian pun semakin bertambah, menyusul sasaran nonfisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan (wasbang), pelayanan kesehatan, penyuluhan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, penyuluhan pertanian, penyuluhan perikanan, lingkungan hidup dan kehutanan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan keagamaan, dan pemutaran film perjuangan, mendapat antusias warga.

“Selain pembangunan fisik, program nonfisik seperti penyuluhan di bidang kesehatan, pertanian akan diberikan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain tentunya dengan penyuluhan yang kami berikan akan memberikan pengetahuan baru bagi warga, dan kami harap ini berdampak positif bagi kemajuan Desa Talang Sebaris,” harapku.

Selain sasaran fisik dan non fisik, sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. juga tertuntaskan sebelum penutupan TMMD ke-122.

Program itu di antaranya, rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 2 unit, pembuatan sumur bor sebanyak 3 titik, dan ketahanan pengan berupa pembuatan kolam ikan lele ukuran 10 x10 meter.  Dan penanamn 1.000 batang pohon, terdiri dari jenis  pohon jengkol sebanyak 400 batang, durian 300 batang, dan pinang sebanyak 300 batang.

Kepala Desa Talang Sebaris, Fikri Ardianto, turut mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya program TMMD di desanya. “Kami sangat bersyukur karena hasil panen akan lebih mudah didistribusikan dengan adanya jalan baru ini. Selain itu, pembangunan rumah, sumur bor, dan kolam lele juga sangat membantu,” ujarnya.

 

Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) yang dipimpin Asintel KASAD Mayjen TNI Drajad Brima Yoga S.I.P., M.H, meninjau kegiatan Posyandu yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke-122 Kodim 0425/Seluma.

Memperkuat Perekonomian Warga

Dengan semua yang telah terbangun, Pjs. Bupati Seluma H. Meri Sasdi, M.Pd mengajak kepada pemerintah daerah, desa dan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan merawat jalan itu dengan baik agar memperkuat perekonomian di Kabupaten Seluma ini..

“Program TMMD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para petani. Pembangunan jalan sentra produksi akan mempermudah akses distribusi hasil baik perkebunan maupun pertanian dan secara langsung meningkatkan perekonomian masyarakat. TMMD menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di desa-desa terpencil terus digalakkan, sehingga mampu menggerakkan roda ekonomi lokal,” ujar

Hal senada diungkapkan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) yang dipimpin Asintel KASAD Mayjen TNI Drajad Brima Yoga S.I.P., M.H. .

“Bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki infrastruktur desa tetapi juga membuka akses wilayah yang sebelumnya terisolasi. Semua proyek berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Kami optimis seluruh pekerjaan akan selesai tepat waktu,” ujar Mayjen Drajat.

Mayjen Drajat juga mengungkapkan bahwa program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bengkulu, sebagai bagian dari kebijakan pemerintah pusat, menargetkan renovasi sebanyak 537 unit. Ia berharap pembukaan akses jalan dan pembangunan lainnya dapat mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di desa-desa terpencil.

“TMMD bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri agar mampu mengelola potensi menuju desa yang mandiri,” tegasnya.

 

Komandan Kodim 0425/Seluma Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko mendapingi Danrem 041/Gamas Bengkulu Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen Bersama Sekda Seluma, H. Hadianto saat peninjauan sasaran TMMD ke-122.

Komitmen TNI Dukung Pembangunan Wilayah

Dengan puja puji itu satu yang aku tekankan dalam jiwa ini, bahwa TMMD ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di wilayah-wilayah yang masih sulit dijangkau Hal ini seperti diungkapkan, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, TMMD ke-122 di wilayah Kodim 0425/Seluma ini merupakan komitmen TNI untuk mendukungh pembangunan di wilayah 3T, yakni tertinggal, terdepan, terluar.

TMMD sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, lembaga pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat, merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan, seperti akses jalan transportasi yang belum ada atau belum layak, serta membantu penanggulangan kemiskinan dan pengangguran

“Jadikan TMMD ke-122 ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan sinergi, menggugah kesadaran bersama untuk selalu menghidupkan budaya gotong royong, mempererat tali persaudaraan, merajut kebersamaan dan persatuan, meningkatkan karya, inovasi dan prestasi, untuk membangun daerah. Hal ini sejalan dengan tema kali ini  yakni, Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” tegas Pangdam.

Dan keberadaan baik sasaran fisik, nonfisk, juga sasaran tambahan yang merupakan program unggukan KASAD menjadikan masyarakat di Talang Sebaris dan sekitarnya merasakan adanya pemerataan pembangunan.

Dan khusus untuk jalan, akan membuat petani karet kembali bergairah. Harapan akan kesejahteraan pun kembali memenuhi benak mereka. Karena akses terbuka, semakin memudahkan masyarakat dalam menjual hasil perkebunan sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat dan sekitarnya.

Kembali kulangkahkan kaki, kali ini lebih cepat, bahkan berlari, seolah ingin mengabarkan pada dunia, betapa di sini, di Talang Sebaris, sebuah desa yang letaknya jauh dari kota, bahkan terpencil, sudah tersentuh pembangunan. Dan warganya siap memyongsong kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera berkat keberaan TMMD ke-122 Kodim 0425/Seluma.