TAPIN, kabardaerah.com – Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi fokus dalam upaya mengatasi berbagai tantangan peningkatan kualitas keluarga di Kabupaten Tapin.
Dalam acara evaluasi program peningkatan kualitas keluarga yang diselenggarakan oleh Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Provinsi Kalimantan Selatan di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapin Tengah, pada Rabu (8/11/2024), sejumlah tantangan dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera mendapat perhatian khusus.
Asisten Administrasi Umum Setda Tapin, Fiqri Irmawan, menekankan pentingnya sinergi antar semua pihak untuk mencapai tujuan ini.
“Peningkatan kualitas keluarga bukanlah tugas yang bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Pemerintah di berbagai tingkatan, dari pusat hingga desa harus bekerja sama dengan sektor swasta dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan,” ujar Fiqri.
Fiqri mengungkapkan bahwa Desa Sukaramai dipilih sebagai desa percontohan, dengan harapan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menjalankan program serupa.
“Desa Sukaramai diharapkan menjadi model bagi desa lain di Kalimantan Selatan dalam menerapkan program peningkatan kualitas keluarga,” katanya.
Ia juga mengajak perusahaan yang beroperasi di sekitar Kabupaten Tapin untuk terlibat aktif. Menurutnya, dukungan dari perusahaan sangat penting dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Dengan adanya kolaborasi yang kuat, saya yakin tantangan yang dihadapi di tingkat desa maupun kabupaten dapat diatasi dengan lebih efektif,” tambah Fiqri.
Fiqri berharap evaluasi ini mampu menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesejahteraan keluarga.
“Program ini tidak hanya soal bantuan dan fasilitas, tapi juga bagaimana kita bersama-sama membangun lingkungan yang lebih baik untuk keluarga di Tapin,” pungkasnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi desa-desa di Tapin dan sekitarnya untuk lebih berinovasi dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, serta menjadikan kolaborasi pemerintah dan swasta sebagai kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.(Ron)