Upaya Sinergi Multisektor di Tapin untuk Percepat Penurunan Stunting

Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin, H Sufiansyah saat memberikan sambutan dan membuka secara resmi Rembuk Stunting II tingkat Kecamatan Binuang.

TAPIN, kabardaerah.com – Sekretaris Daerah Tapin, H. Sufiansyah, resmi membuka acara Rembuk Stunting II di Kecamatan Binuang, Senin (8/11/2024), sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Sufiansyah menyatakan bahwa penurunan stunting adalah salah satu prioritas nasional, sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Menurut Sufiansyah, stunting merupakan ancaman serius yang dapat berdampak panjang pada kualitas sumber daya manusia.

“Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan infeksi yang terus-menerus. Ini mengancam kualitas hidup, produktivitas, dan daya saing anak-anak kita di masa depan,” ujarnya.

Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tapin, Sufiansyah memberikan apresiasi kepada tim di Kecamatan Binuang dan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam upaya ini.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan multisektor, baik melalui program yang direncanakan dalam RKPD maupun Renja tahun depan, agar angka stunting bisa terus ditekan sesuai target nasional.

Dengan kolaborasi lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Tapin menargetkan untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% pada 2024, selaras dengan sasaran RPJMN.

“Kita semua berharap agar Tapin memiliki generasi emas pada tahun 2045, dengan kualitas hidup yang unggul dan daya saing yang tinggi,” tambahnya.

Pembukaan acara ini ditandai dengan sambutan resmi dari Sekda Tapin yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung percepatan penurunan stunting, dengan harapan ke depan angka stunting di Kabupaten Tapin semakin berkurang dan mencapai target yang telah ditetapkan.(Ron)